Ombak besar sekitar 10 hingga 15 kaki menghantam Punta de Lobos, memberikan pemandangan mengesankan bagi para peraih medali yang akhirnya akan ditentukan dalam kategori perempuan dan laki-laki dari masing-masing empat kategori selancar; Shortboard, Longboard, SUP Surf, dan SUP Racing.

Ombak ini dianggap sebagai yang terbesar yang pernah dilihat dalam sejarah ISA, di luar kompetisi gelombang besar (Big Wave Tour).

88 atlet dari 16 negara memamerkan penampilan luar biasa sepanjang acara, dengan gelombang sangat besar yang menghantam Punta de Lobos sepanjang periode kompetisi. Ada 24 medali yang tersedia dan dimenangkan oleh atlet dari 9 negara berbeda. Peru memimpin peringkat umum dengan 6 medali, 3 di antaranya emas.

Sanoa Olin di sebelah President ISA Fernando Aguerre

Weston-Webb Raih Emas, Dempfle-Olin Dapatkan Tiket ke Paris 2024:

Olimpian Tokyo 2020 dan pemenang medali emas ISA World Surfing Games 2023, Tatiana Weston-Webb (BRA), memenangkan medali emas dalam kompetisi shortboard putri. Sebagai hasil dari klasifikasi sebelumnya untuk Paris 2024, final medali perunggu adalah yang menentukan siapa yang akan mendapatkan tempat di Olimpiade.

Olimpian Tokyo 2020 Leilani McGonagle (CRC) tetap kuat sepanjang acara, tetapi adalah Sanoa Dempfle-Olin (CAN) yang maju ke final, meraih medali perak, dan memastikan tempat di Olimpiade Paris 2024.

“Saya sangat senang telah lolos ke Olimpiade dan menjadi selancar Kanada pertama di Olimpiade, itu sangat besar,” kata Olin. "Saya tidak punya kata-kata, tetapi saya merasa sangat, sangat bersyukur."

 

Lucca Messinas, Peru team. Photo: ISA/Pablo Franco

Juara bertahan Messinas Raih Tiket ke Paris 2024:

Pemenang shortboard putra, Lucca Messinas (PER), juara Pan-Amerika saat ini dan olimpian Tokyo 2020, mengalami perjalanan sulit menuju final. Messinas sangat senang bisa mempertahankan medali emasnya dan mendapatkan tempat untuk Paris 2024 setelah terdepak ke babak repechages pada putaran 3 oleh rekan setimnya dan sesama olimpian Tokyo 2020, Miguel Tudela

Lucca Messinas (PER) disamping Fernando Aguerre

“Hari ini saya datang dan melihat ombak sangat besar,” kata Messinas. “Saya meminjam papan dan berpikir: Saya hanya akan berselancar. Saya senang membawa pulang emas untuk Peru, itu adalah tujuan utama, dan senang kembali lolos ke Olimpiade. Saya sangat senang karena Tahiti memiliki ombak yang luar biasa. Ini juga adalah tujuan saya, untuk lolos dan berselancar di ombak yang memberikan barrel sempurna.”