INDONESIA HARUS COBA LAGI DI TAHUN DEPAN UNTUK SIARGAO CLOUD 9 SURFING CUP
Rio Waida juga harus tereliminasi, Indonesia harus terima kekalahan dan mencoba lagi di tahun depan...
Indonesia tidak lagi memiliki harapan untuk wakilnya bisa memenangkan Kompetisi Siargao Cloud 9 Surfing Cup yang berlangsung di Filipina. Pasalnya setelah sebelumnya Dede Suryana surfer asal Jawa Barat tereliminasi di babak putaran kedua, Kini Rio Waida yang merupakan satu satunya wakil tersisa ternyata juga harus menerima kenyataan dirinya tersingkirkan dan harus berhenti memperjuangkan nama Indonesia di kompetisi bertaraf internasional ini. Rio Waida sempat melaju hingga babak ketiga sebelum akhirnya dewi fortuna tidak berpihak padanya saat itu. Rio kalah skor dari 2 pesaingnya kala itu yakni surfer asal Australia Jordan Lawler dan surfer lokal Filipina bernama Piso Alcala.
Menurut pengamatan kami di lapangan, kasus Dede Suryana dan Rio Waida harus gugur lantaran faktor alam, dimana keduanya tidak memiliki keberuntungan ketika heat mereka saat itu dengan kondisi ombak benar benar kecil dan jarang. Kondisi ini tentunya menyulitkan kedua wakil Indonesia dimana mereka begitu terbiasa surfing di ombak Indonesia yang seperti kita tahu berukuran sedang atau besar bahkan sangat besar.
Indonesia mungkin boleh berkecil hati lantaran kedua surfer harapan harus gugur. Namun Dede Suryana dan Rio Waida yang termasuk daftar surfer terbaik Indonesia ini masih akan terus berjuang di berbagai kompetisi lainnya dan terus berusaha memajukan nama surfing Indonesia dan membuat Indonesia bangga. Peruntungan di Siargao Cloud 9 Surfing Cup akan dicoba lagi tahun depan.
- EN: