Di kategori pria, dimenangkan oleh Kade Matson (AS), peselancar termuda dalam kompetisi ini yang baru berusia 14 tahun. Dan di kategori wanita, Caroline Marks (AS) mencapai posisi tertinggi, tidak hanya tampil di puncak pada pertandingan final, tapi juga mencatat dua nilai tertinggi dari keseluruhan acara.

Final hari terakhir diadakan pada pukul 09:00 pagi di Pantai Maresias yang indah, Sao Paulo, Brasil, dengan ombak setinggi tiga hingga lima kaki. Kondisi itu sangat menantang, tetapi gelombang ombak di pantai menawarkan banyak kesempatan tidak hanya untuk berputar, memotong dan mengudara, tetapi juga gulungan ombak yang sangat lihai.

Pertandingan final pada kategori pria berlangsung dengan sangat luar biasa, Kade Matson (AS) saling bertukar ombak dengan lawannya Rio Waida (IND) disepanjang 30 menit pertandingan. Rio bertarung dengan keras, dia melakukan beberapa gaya surfing yang paling mengesankan yang pernah dilihat pada kompetisi tersebut, apalagi melihat ukurannya yang lebih kecil. Tapi pada akhirnya, Kade mendapatkan ombak yang lebih baik di pertandingan tersebut, menggabungkan potongan ombak luar yang lebih besar sampai ke bagian dalam untuk mendapatkan bonus poin.

*Indonesian Surfer Rio Waida. Click by Rip Curl

"Yeah, oh man, pertandingan ini sangatlah rumit! Tapi juga sangat menyenangkan,” kata Kade. "Rio adalah lawan yang bagus, tapi saya terus menemukan beberapa ombak terbaik yang pernah saya dapat. Saat ketika saya mulai berpikir 'Saya mungkin bisa memenangkan kompetisi ini' sangatlah mengagumkan. Anda selalu masuk ke sebuah kompetisi dengan pola pikir bahwa Anda bisa memenangkannya, tapi karena terlalu muda, saya tidak memiliki banyak harapan. Saya sangat bersemangat saat ini! Ini benar-benar prestasi terbesar dalam karir saya sejauh ini. "

Sangat jarang terjadi, Kade di usia 14 tahun bisa tampil di Final Internasional Rip Curl GromSearch, karena ia memenuhi syarat untuk masuk ke kategori kelompok usia yang lebih muda (dibawah 14 tahun) pada Seri Nasional GromSearch, dimana kategori ini tidak bisa maju ke Final Internasional. Tapi karena bakatnya, Kade dinominasikan sebagai alternatif untuk kelompok usia di atasnya, dan dia mendapat kesempatan untuk maju ke Final Nasional sebagai wildcard. Hal ini semua bisa terjadi karena wildcard yang didapatkannya sehingga dia berkesempatan untuk berkompetisi di Final Internasional. Bisa memenangkan kompetisi yang terkenal di dunia pada usia muda adalah prestasi besar. Selamat Kade!

Dan di kategori wanita, sang juara Caroline Marks tak kalah impresifnya. Pada tahun 2015, saat Final Internasional diadakan di Maresias, Caroline menempati posisi ketiga dengan skor pertandingan yang ketat dan tinggi. Hari ini, dia mengambil momentum dari kerugian tiga tahun lalu dan menyalurkannya di semua pertandingan dengan sangat baik pada keseluruhan kompetisi. Dia mendapatkan nilai 9,5 pada hari pertama dan kedua, lalu menyabet nilai pertandingan tertinggi di setiap harinya pada kompetisi tersebut – baik itu antara kategori pria maupun wanita. Dan pada saat final, dengan air pasang yang datang dan kondisi ombak menjadi semakin buruk, dia berhasil menyabet total nilai 13,85 melawan Elli Turner (Inggris), yang menyelesaikan pertandingan terakhir dengan total kumulatif 10.05.

"Ini adalah peristiwa yang sangat hebat bagi saya, dan saya lebih termotivasi karena saya hampir menang di sini beberapa tahun yang lalu," kata Caroline. "Ombaknya juga sangat mirip – hampir seperti déjà vu! Tapi saya sangat senang saya bisa menang - saya telah bekerja sangat keras untuk bisa sampai ke sini, dan saya lebih dari sekadar bersiap untuk bisa bersantai dan merayakannya!."

Setelah putaran final selesai terlaksana, para peserta kembali ke Coconuts Hotel dengan disambut oleh kerumunan penduduk setempat yang ingin ikut serta dalam acara penutupan. Gabriel Medina hadir dan mendapat kehormatan untuk memberikan piala bagi juara baru Final Internasional Rip Curl Gromsearch.

"Senang sekali bisa bersama kalian semua pada minggu ini," kata Gabriel. "Dan sangat menyenangkan bisa melihat generasi penerus ini begitu termotivasi. Final Internasional GromSearch adalah peristiwa besar - saya pernah memenangkannya, dan banyak peserta lain di kejuaraan dunia juga pernah berkompetisi di acara ini. Sebagian besar dari mereka sebenarnya. Jadi ketahuilah bahwa Anda adalah surfer generasi berikutnya yang akan menuju ke kejuaraan dunia. Saya sangat senang sekali bisa bersama Anda dan selamat!."

Minggu ini merupakan minggu dengan ombak yang luar biasa di Maresias, Sao Paulo, Brazil, dan Rip Curl ingin mengucapkan terima kasih kepada penduduk setempat dan negara Brasil yang telah menyambut kami dan grom kami dengan tangan terbuka.

Selamat kepada pada surfer, terutama Kade Matson dan Caroline Marks...
Juara Final Internasional Rip Curl GromSearch 2017!

*All the Finalists with Gabriel Medina

Hasil Resmi:

Perempat Final Pria
QF1: Jay Brown (AUS) 15.00 (7.75), Yael Pena (ESP) 12.45 (7.05) def Leonardo Barcelos (BRA) 11.35 (7.30)
QF2: Rio Waida (IND) 14.50 (8.00), Kade Matson (USA) 12.15 (6.75) def Caleb Cutmore (NZL) 8.35 (4.35).

Semi Final Pria
SF1: Kade Matson (USA) 14.25 (8.00), Jay Brown (AUS) 12.65 (7.65)
SF2: Rio Waida (IND) 13.25 (8.00), Yael Pena (ESP) 12.30 (6.25).

Final Pria
Kade Matson (USA) 14.80 (7.65) def. Rio Waida (IND) 13.00 (7.60)

Perempat Final Wanita
QF1: Caroline Marks (USA) 14.75 (9.00), Ellie Turner (UK) 12.00 (7.25) def Louisie Frumento (BRA) 7.25 (5.60).
QF2: Sasha Baker (AUS) 12.50 (8.75) Elin Tawharu (NZL) 11.75 (7.00) def Dhea Nastasya (IND) 8.00 (5.50).

Semi Final Wanita
SF1: Caroline Marks (USA) 16.65 (9.50) def Elin Tawharu (NZL) 9.75 (5.75).
SF2: Ellie Turner (UK) 14.25 (8.50) def Sasha Baker (AUS) 7.75 (4.25).

Final Wanita
Caroline Marks (USA) 13.85 (7.5) def. Ellie Turner (UK) 10.05 (5.9)@ripcurl_aus