Kompetisi Cloud 9 Siargao yang digelar di Filipina telah rampung dengan klaim kemenangan dipegang oleh surfer asal Amerika Skip McCullough yang menang atas lawannya John Mark Tokong sang surfer lokal Siargao di babak final.

"Surfing seluruh hidup saya, setiap hari, dan melakukan perjalanan dunia baru saja mencapai puncaknya," kata McCullough. “Ini adalah perjalanan yang sangat panjang dan sekarang saya di sini sungguh tidak terasa nyata. Ombak sepanjang minggu sudah tak bisa dipercaya sempurnanya. Saya telah datang ke acara ini beberapa kali dan ini benar-benar menjadi kondisi terbaik, dan semuanya mencapai puncaknya pada saat Final, jadi semua ini membuat kemenangan menjadi lebih istimewa. Sangat menyenangkan untuk berbagi final dengan seorang pria lokal (John Mark Tokong), mereka semua begitu baik di sini dan memberi begitu banyak dukungan, jadi sangat menyenangkan untuk bisa mengalami itu. Saya tidak tahu apa lagi yang harus saya katakan, saya hanya begitu terpicu - saya menangis dengan air mata sukacita sekarang - itu sangat berarti bagi saya. ”tutup McCullough.

Skip beraksi begotu memukau dibalik barrel biru sempurna Cloud 9.

Di posisi kedua ada John Mark Tokong yang merupakan surfer lokal Siargao yang pada tahun 2015 berhasil menarik perhatian WSL atas kemenangannya di QS 1.000 Siargao Cloud 9 saat itu. Mengaku sedikit kecewa karena telah sampai babak final namun todak bisa mengalahkan lawannya, Tokong mengaku akan memperbaiki diri dan lebih berusaha lagi untuk kedepannya. Yang jelas saat ini, ia telah membanggakan Filipina karena telah sampai sejauh ini.

Rekan pesaing Torrey Meister (HAW) dan Nicholas Squires (AUS) juga mendominasi seluruh acara dengan beberapa wahana tabung terpanjang, terdalam dan terbesar yang terlihat sepanjang minggu. Kedua peselancar itu diunggulkan di Semifinal dan menyelesaikan acara di tempat ketiga yang sama.

Leandro Usana (CHL), Ty Watson, Putra Hermawan (IDN) dan lokal Philmar Alipayo (PHL) semua tersingkir di Perempat Final, memberi mereka semua hasil akhir yang sama.