Mengikuti prediksi yang baik untuk dimulainya kembali Billabong Pipe Masters 2019, kaki terakhir dari Sirkuit Elite Dunia WSL, berlangsung pada apa yang dianggap sebagai gelombang paling terkenal di dunia, Pipeline, di Pantai Utara Pulau Oahu di Hawaii. , persaingan tidak terjadi karena kualitas ombak tidak sesuai dengan yang diinginkan organisasi dan peselancar. Untuk lebih karena ada juga gelar Dunia untuk diperebutkan.

Seperti yang dapat kita lihat dalam video di bawah Pat O'Conell dan kerangka kerja di mana WSL tidak dapat bergerak maju dengan perlombaan karena gelombang di Pipeline terlalu dekat karena pasir tidak pada posisi yang tepat seperti yang diperkirakan. Surfer ombak besar lokal North Shore, Liam Mcnamara, secara terbuka mengeluh bahwa Pipeline tidak lagi seperti itu.

 

 

"Selama 60-an, 70-an, 80-an dan 90-an dan awal 2000-an, Pipeline adalah gelombang yang lebih baik! Gelombang itu pecah lebih sering! Gelombang dengan penyelarasan sempurna dari karang ke-2 dan lebih konsisten! Riak-riak itu datang dengan sempurna tahun demi tahun, memungkinkan peselancar dari dekade-dekade itu untuk membuat tabung epik!