Studi tersebut mengatakan Australia kemungkinan akan menjadi negara dengan garis pantai paling terkena dampak, dengan setidaknya 1100 mil garis pantai, sekitar 50% dari seluruh pantai berpasir negara itu, terancam pada tahun 2100.

Negara lain yang mungkin memiliki bentangan pantai besar adalah Chili, Cina, Amerika Serikat, Rusia, Meksiko, dan Argentina.

Para peneliti menemukan bahwa jika pemerintah di seluruh dunia mampu mempertahankan pengurangan polusi sederhana dari gas rumah kaca, 17% dari kehilangan pantai yang diproyeksikan pada tahun 2050 dapat dihindari, sebuah angka yang akan meningkat menjadi 40% pada tahun 2100 jika gas rumah kaca terbatas.

"Dengan berusaha memenuhi tujuan perjanjian Paris, kami dapat mengurangi 40% dampak yang kami proyeksikan dalam studi kami," kata ilmuwan Vousdoukas kepada majalah Nature Climate Change.