"Dengan proyeksi omset lebih dari 3 M dollar dari sepatu kanvas dan pernak-pernik mereka pada tahun 2023, Vans memiliki cukup uang untuk membeli semuanya beberapa kali lipat."

Kabar yang hangat beredar dari sumber yang cukup dekat mengatakan bahwa Billabong, Quiksilver, dan RVCA telah ditawarkan kepada perusahaan sepatu multi-miliar dolar Vans dengan “harga paket” yang menarik.

Dengan proyeksi omset lebih dari 3 M dollar dari sepatu kanvas dan pernak-pernik mereka pada tahun 2023, tentu saja Vans memiliki cukup uang untuk membeli semuanya dan bahkan menambahkan bonus jutaan dolar di sana-sini untuk mendapatkannya.

Quiksilver, Billabong dan RVCA semuanya beroperasi di bawah payung Boardriders Inc, yang mayoritas dimiliki oleh Oaktree Capital, sebuah perusahaan manajemen aset global Amerika. Vans pun, dalam hal kepemilikan tidak jauh berbeda. Ia dibeli pada tahun 2004 oleh VF Corporation, korporasi raksasa yang memiliki 50% aset dari pasar ransel AS dengan merek North Face, Timberland, Eastpak dan JanSport.

Dalam rentang 20 tahun, Billabong dan Quiksilver saat ini tidak lebih dari sebuah logo dengan sedikit “residual goodwill”. RVCA lebih menarik, merk ini berhasil diubah oleh salah satu pendirinya, Pat Tenore, menjadi pemain penting di MMA.