Keputusan Gelar Juara Dunia Selancar WSL Akan Kembali ke North Shore Hawaii!
Nilai dan budaya selancar berada dalam bahaya...
Ketika saya mengunjungi North Shore Hawaii di tahun 2000, saya memiliki sedikit sekali pengetahuan tentang realitas yang ada di sana. Saya hanya membaca majalah selancar internasional dan nasional saat itu, teks-teks menarik yang disertai dengan foto-foto dengan pemandangan unik, dengan ombak yang mengagumkan, yang saya pikir bisa dijangkau dengan tingkat selancar dan sikap saya saat itu. Ketidaktahuan memang salah satu sifat paling menarik dari manusia, membuat kita berpetualang ke dunia dalam berbagai situasi. Dan itulah cara kita tumbuh dan berkembang, dengan menghadapi situasi tersebut, dan kemudian memahami batasan kita.
Saya tidak akan pernah lupa ketika tiba di pesisir North Shore dan menyewa sebuah Chevrolet matic di bandara. Jalanan yang lebar, perkebunan nanas yang luas, pohon-pohon palem megah, warna laut yang indah. Hangatnya udara tropis, selancar air hangat dan debur ombak sangatlah sempurna dan mudah diakses ketika kami baru saja tiba, banyak orang berselancar dan berjalan-jalan di luar dengan membawa surfboard di tangan.
Pemandangan yang mengesankan dan megah. Mungkin sekitar 10 menit setelah mengamati ombak, saat kami memarkir mobil.... kami melihat set dengan ombak setinggi lebih dari 3 meter, kami melihat dua boogie boarder tertarik ke luar dan pemandangan langsung berubah begitu saja, 2 menit kemudian ada mobil damkar di pantai (yang melewati kami dengan kecepatan tinggi) dan mungkin sekitar 5 menit kemudian sebuah helikopter berhasil menyelamatkan mereka. Benar-benar pemandangan yang mengejutkan, tidak sampai 30 menit ombak naik dari kurang dari 1 meter menjadi 4 atau 5 meter atau lebih tinggi. Saya dan grup yang menemani saya, João, Rui, dan seorang teman Rui, menganga melihat momen tersebut.
Kami menaruh barang-barang di rumah (tempat backpacker) lalu kami pergi ke FoodLand, supermarket yang paling ramai di North Shore, untuk persediaan kami agar memiliki bahan makanan untuk hari-hari berikutnya. Sekali lagi kami mendapatkan persepsi tentang apa itu North Shore dan ombak Pipeline nya yang sebenarnya. Seorang lelaki Australia dengan tinggi sekitar 1,90 meter dengan tubuh yang besar sedang membayar di kasir dan kepalanya dibalut perban. Kami bertanya apa yang terjadi dan dengan suara keras berbicara tidak hanya kepada kami tetapi juga kepada orang-orang yang ada di sana untuk membayar, (perlu dipahami bahwa hampir semua orang di North Shore bisa berselancar):
"Saya jatuh, kehilangan kesadaran dan terjebak di salah satu lubang yang ada di bawah ombak Pipe, orang-orang yang ada di permukaan menyadari dan menarik saya keluar dari bawah, saya sangat beruntung"
"...baik... ini tidak main-main, pikir kami sekali lagi." pemilik rumah tempat kami tinggal juga berkata, "Pipeline adalah ombak untuk bodyboard dan jangan berselancar di Sunset dan Waimea karena kalian bisa tenggelam..." hal tersebut membuat saya ingin tertawa, tetapi nasihat itu masuk ke dalam pikiran saya dan membuat saya tidak mengambil risiko yang tidak perlu.
Kami banyak berselancar di Fredy Land, di Velzyland dan Rocky Point, sebuah sesi di Pipeline yang kecil dan di south shore juga. Kami bahkan memiliki kesempatan istimewa untuk menyaksikan Eddie Aikau tahun itu (kami menghabiskan pergantian dari tahun 2000 ke 2001) yang dimenangkan oleh Ross Clark Jones. Itu adalah 20 hari yang penuh dan memungkinkan saya untuk mendapatkan gambaran tentang seberapa mengesankan, menantang, dan spesialnya bagian Bumi tersebut.
Peta spot dan beberapa tempat penting di North Shore:
Setelah perjalanan ke Hawaii tersebut, saya memiliki keistimewaan untuk bepergian ke empat penjuru dunia mengikuti peselancar profesional, menyaksikan dan merekam beberapa event selancar profesional yang paling penting, mencari ombak sempurna di tempat-tempat yang belum terjelajahi. Saya merasa sangat beruntung dan bersyukur atas semua pengalaman yang dunia selancar ini telah berikan kepada saya.
Namun, ada satu hal yang saat ini menimbulkan gema yang konstan dalam komunitas kami, bukan hanya satu, tapi dalam artikel ini kita berbicara tentang Hawaii dan pentingnya dalam evolusi, sejarah, dan budaya selancar dunia. Hal tersebut adalah Hawaii yang telah berhenti menjadi panggung penentu dalam pemberian gelar juara dunia selancar.
North Shore dan Pipeline, khususnya, harus kembali menjadi panggung penentu dalam pemberian gelar juara dunia selancar pria dan wanita:
North Shore di Oahu adalah rantai puncak selancar, banyak yang menyebutnya sebagai universitas untuk berselancar, di situlah para juara selancar dunia yang paling terkemuka telah diputuskan dan dimahkotai. Dasar nilai-nilai yang telah mengikuti pertumbuhan selancar dan industriya, tertanam di sana.Kalau kita bicara jujur, esensi dari gaya hidup selancar, dan nilai-nilai yang mengikutinya juga berasal dari Hawaii.
Warisan Sejarah:
Selancar, atau "he'e nalu" dalam bahasa Hawaii, memiliki akar yang dalam di sepanjang sejarah Hawaii. Orang Hawaii kuno menganggap selancar tidak hanya sebagai olahraga, tetapi sebagai praktik spiritual dan cara untuk terhubung dengan elemen-elemen alam.
Semangat Aloha:
Hawaii dikenal dengan "Semangat Aloha", sebuah filosofi yang merangkul persahabatan, rasa hormat, kasih sayang, dan cinta kepada sesama. Nilai-nilai ini menyebar ke dalam praktik selancar, menciptakan komunitas yang bersatu dan menyambut.
Penghormatan terhadap Alam:
Budaya Hawaii tradisional memiliki penghormatan yang mendalam terhadap alam. Selancar dilihat sebagai perayaan harmoni antara manusia dan lautan, mendorong pelestarian lingkungan dan rasa hormat terhadap ekosistem laut.
Keputusan gelar juara dunia (hingga 2019):
Hawaii telah menjadi teater alam dari event-event selancar dunia terkenal, termasuk Pipeline Masters dan Triple Crown of Surfing. Kompetisi-kompetisi ini menyoroti ombak legendaris North Shore di Oahu, mengukuhkan reputasi Hawaii sebagai puncak dari selancar dunia.
Musim di Hawaii:
Seorang peselancar yang ingin menjadi juara dunia harus menghabiskan beberapa musim di Hawaii untuk beradaptasi dengan level baru ombak sejati. Untuk menjadi juara dunia (hingga 2019) diperlukan banyak tahun di Hawaii, banyak jam di Pipeline dan ombak lainnya di North Shore Oahu. Sebuah tantangan sejati dari peningkatan diri.
Peningkatan diri dan sikap yang dikombinasikan dengan keberanian dan teknik:
Peningkatan diri di ombak North Shore jauh melampaui penguasaan teknis; ini adalah pencarian tak berujung untuk perkembangan diri, keberanian dalam menghadapi tantangan monumental, sikap yang menghormati keagungan lautan. Setiap sesi di North Shore adalah kesempatan untuk transcendensi, di mana peselancar terhubung dengan alam dan menemukan lapisan baru kekuatan batin.
Hawaii merupakan lebih dari sekedar tempat ombak ikonik atau terkenal; ini adalah penjaga esensi spiritual dan budaya dari selancar. Dengan menjaga warisan selancar Hawaii yang sangat kaya, Hawaii menginspirasi dan mempengaruhi peselancar dari seluruh dunia, menjadikan kepulauan ini tempat yang tak tertandingi dalam sejarah selancar.
Mari membuat komunitas selancar dunia bersama dengan entitas tertinggi yang mengatur selancar dunia dikembalikan ke Hawaii apa yang menjadi hak Hawaii, keputusan gelar juara dunia selancar pria dan wanita.
Oleh Pedro Almendra Ribeiro
- EN: