Pada hari Minggu yang lalu, tanggal 11 Februari 2024, Robert Kelly Slater merayakan ulang tahunnya yang ke-52. Pada usia ini, kebanyakan atlet profesional biasanya sudah menikmati masa pensiun mereka, dan, selama bertahun-tahun, Slater beberapa kali menyatakan kemungkinan untuk segera meninggalkan kompetisi. Namun, "segera" itu terus ditunda, dan hari ini, beberapa jam sebelum dimulainya tahap kedua CT 2024 di Sunset Beach, Slater terus mempertahankan posisinya di CT.

Lalu, apa jalan yang telah ditempuh Kelly Slater sehingga ia bisa menjadi legenda tak tertandingi dalam dunia surfing?

Veteran dari Cocoa Beach, Florida, ini mulai berkompetisi pada usia enam tahun dan sekitar tahun 1990, pada usia 18 tahun, ia menjadi profesional. Dia pemegang 11 Gelar Dunia (1992, 1994, 1995, 1996, 1997, 1998, 2005, 2006, 2008, 2010, 2011), selain itu juga menjadi juara dunia selancar termuda (pada tahun 1992 di usia 20 tahun) dan tertua (pada tahun 2011 di usia 39 tahun) yang pernah ada. Dia juga memegang rekor untuk jumlah gelar dunia berturut-turut terbanyak (lima, antara 1994 dan 1998).

Dia juga pemegang rekor dalam hal kemenangan karir dan di World Championship Tour, dengan total lebih dari lima puluh, serta di Pipe Masters, di mana dia telah mengangkat trofi sebanyak tujuh kali (1992, 1994, 1995, 1996, 1999, 2008, dan 2013). Dia juga dua kali mencapai skor maksimum dalam satu heat (20 poin). Yang pertama adalah pada tahun 2005 selama final Billabong Tahiti Pro. Yang kedua adalah pada Volcom Fiji Pro, pada tahun 2013, selama perempat final. Kemenangannya yang paling baru, sangat berkesan dan penuh simbolisme, adalah pada tahun 2022, ketika ia memenangkan tahap pertama CT di Pipeline, enam hari sebelum berusia 50 tahun.

Dari Dunia Surfing ke Pop Culture

Selain prestasi kompetitifnya, Slater juga memperkuat citranya di pop culture, dengan partisipasinya dalam serial Baywatch, game Kelly Slater's Pro Surfer, dan bahkan relationshipnya dengan public figure seperti Pamela Anderson dan Gisele Bundchen. Slater membawa surfing ke mana-mana, bahkan ke tempat yang tidak ada lautnya: dia membawa CT ke Surf Ranch miliknya, dan baru-baru ini membuka wave pool lagi di Abu Dhabi.

Dan saat tidak sedang surfing - Slater juga seorang pemain golf yang ulung, dan persahabatannya dengan ikon musik seperti Eddie Vedder dan Jack Johnson membuatnya sesekali diajak bermain musik dengan mereka.

Merupakan atlet Quiksilver selama 23 tahun dan Surfer Magazine, pada tahun 2009, menempatkannya di urutan pertama dalam "50 Surfer Terbaik Sepanjang Masa", meninggalkan Duke Kahanamoku di posisi kedua dan Tom Curren di ketiga. Dengan nilai 22 juta dolar pada tahun 2011, Slater telah mengikuti evolusi dan perubahan dalam olahraga selama beberapa dekade, menginspirasi peselancar dari semua generasi. Bagi banyak orang, dia dianggap sebagai surfer terhebat sepanjang masa.

Event di Sunset Beach akan segera dimulai, dan Slater akan bersaing di heat 3 putaran pembukaan pria dengan Caio Ibelli dan pemimpin ranking saat ini, Barron Mamiya. Dengan karier yang begitu mengesankan dan luas ini, hasil bagi GOAT itu sendiri tidak lagi penting; yang penting adalah dia menikmati melakukan apa yang menjadi gairahnya. Kami pun tim Pemburu Ombak terus berharap agar Slater tetap aktif di industri ini di tahun tahun yang akan datang!