Dengan ombak yang sempurna di Sunset Beach, di North Shore Hawaii, para peselancar asal Australia Molly Picklum dan Jack Robinson memenangkan Hurley Pro Sunset Beach, event nomor 2 dari Championship Tour (CT) World Surf League (WSL) tahun 2024. Ombak sempurna mencapai ketinggian 2,5 meter. North Shore Oahu sekali lagi menunjukkan tantangan nyata bagi para peselancar terbaik dunia, dengan ombak yang solid.

Rio Waida in action at Sunset Beach - Hawaii - Tony Heff / WSL

Babak ini di Hawaii, meliputi Pipeline dan Oahu, menjadi titik balik penting dalam dunia surf wanita profesional. Para surfer wanita terbaik di dunia dihadapkan pada tantangan besar dengan kondisi gelombang yang sangat menantang di Pipeline dan Sunset. Sementara itu, para peserta yang lebih muda menunjukkan perkembangan signifikan dalam menghadapi kondisi tersebut, menciptakan performa yang belum pernah terlihat sebelumnya di kalangan surfer wanita profesional dalam situasi seperti ini.

Peringkat CT wanita dan pria terkini setelah Sunset Beach:

Picklum (AUS), menjadi bagian dari era bersejarah dalam surfing wanita dengan mengambil pendekatan yang berani dan teknis yang superior terhadap ombak North Shore, meraih skor yang luar biasa dan final kedua berturut-turut pada 2024, memenangkan kompetisi kali ini melawan Bettylou Sakura Johnson dari Hawaii. Surfer Australia tersebut kini mengenakan jersey kuning ranking dunia wanita, melaju ke tahap berikutnya di CT 2024 yang akan berlangsung di Super Tubos, Portugal dari tanggal 6 hingga 16 Maret.

Jack Robinson mengalahkan Kanoa Igarashi di final:

Jack Robinson (AUS) terus membangun warisannya di North Shore dengan meraih kemenangan ke-6nya di CT, dan yang pertama di Sunset. Setelah kekalahan mengejutkan di babak delapan besar di Pipeline, surfer Australia itu pulih dan menunjukkan dominasi yang hampir menghancurkan di ombak Sunset sepanjang minggu, sebuah pertunjukan surfing rail yang luar biasa dan kemampuan yang tak tertandingi dalam menemukan tabung paling dalam dan bersih di Sunset.

“Bulan-bulan terakhir ini gila di rumah, saya mendapatkan seorang anak dan semua yang terkait dengan peristiwa luar biasa itu,” kata Robinson. “Saya sangat bahagia. Saya tahu saya tidak memulai dengan baik di Pipe, tapi tidak masalah, saya hanya mencoba untuk menikmati sebanyak mungkin karena itu adalah ombak yang sangat spesial... Hari ini semuanya berjalan dengan baik dan membuat final dengan Kanoa, kami tumbuh bersama, itu adalah cerita yang indah dan masih banyak lagi yang akan datang.”

Dua surfer dengan banyak sejarah, berkompetisi satu sama lain sejak tahun-tahun awal mereka sebagai groms, Robinson dan Kanoa Igarashi (JPN), bertemu di final setelah seminggu dominasi di Sunset. Akhirnya, surfer Australia itu terbukti sebagai pemenang yang pantas.

Tahap berikutnya akan berlangsung di Portugal, di Peniche, antara tanggal 6 dan 16 Maret 2024.