Drone view - Cloud 9 Drone view - Cloud 9
Kamis, 17 Juli 2025 19:40

Larangan untuk Pemula di Cloud 9 Memicu Kembali Perdebatan tentang Masifnya Dunia Selancar

Ombak kanan legendaris Cloud 9 di pulau Siargao, Filipina, kini menjadi pusat perhatian setelah diberlakukan peraturan baru yang kontroversial:...

....larangan bagi peselancar pemula untuk masuk ke ombak utama, kecuali jika mereka didampingi oleh instruktur bersertifikat.

Keputusan ini muncul setelah bertahun-tahun meningkatnya konflik di dalam dan luar air. Ombak ikonik yang ditemukan pada tahun 90-an oleh fotografer John Callahan saat perjalanan bersama Taylor Knox dan Evan Slater untuk Surfer Magazine, kini menjadi korban ketenarannya sendiri.

Hari ini, Cloud 9 bukan hanya ombak sempurna di atas karang tajam: ia telah menjadi destinasi wisata padat, di mana sekolah selancar, kamp, dan bahkan toko-toko lokal menyewakan papan kepada pemula tanpa batasan. Hasilnya? Kecelakaan sering terjadi, konflik di lineup, dan suasana yang makin memanas.

Sistem kontrol desentralisasi

Menghadapi kekacauan ini, sekelompok peselancar lokal dan berpengalaman memimpin gerakan yang menghasilkan peraturan baru: papan selancar tidak boleh disewakan kepada pemula kecuali mereka dalam pengawasan langsung instruktur.

Menurut situs Stab Magazine, telah diterapkan sistem tidak resmi namun terdesentralisasi: setiap spot selancar akan memiliki orang yang bertanggung jawab untuk menegakkan aturan. Siapa yang memilih “kepala spot” ini dan bagaimana mereka akan dihormati, masih menjadi tanda tanya.

Beberapa pihak merayakan keputusan ini sebagai langkah penting untuk melindungi integritas selancar lokal. Namun banyak pengamat berpendapat bahwa langkah ini saja tidak cukup untuk menyelesaikan masalah masifnya dunia selancar.

Realita global

Apa yang terjadi di Cloud 9 bukan kasus tunggal. Lombok, Maroko, Maladewa, Europa,(Portugal) menghadapi tantangan serupa. Di beberapa destinasi ini, instruktur dan murid-muridnya seringkali menguasai lineup, mengabaikan etika dan prioritas ombak.

Dalam banyak kasus, mereka yang membayar pelatihan dianggap memiliki “hak istimewa” atas ombak, yang menimbulkan ketegangan dengan peselancar lokal dan yang lebih berpengalaman.

Masalah struktural

Faktanya, selancar modern menghadapi dilema struktural: semakin banyak orang ingin berselancar, tetapi sumber daya — yaitu ombak berkualitas — tetap terbatas. Jika dulu pemula bisa menunggu di sisi lineup untuk mendapatkan ombak “sisa”, sekarang ombak sisa itu hampir tidak ada ketika lineup penuh dengan soft-top berisi dua lusin peselancar pemula.

Kesimpulan

Apakah ini awal dari era baru dalam selancar? Mungkin tidak. Tapi ini mencerminkan rasa lelah dan frustasi yang semakin terlihat di destinasi-destinasi selancar utama dunia. Peraturan seperti ini menunjukkan bahwa kita perlu membahas solusi yang berkelanjutan, yang bisa menyeimbangkan akses ke laut dengan keselamatan, rasa hormat, dan perkembangan alami setiap peselancar.

Sementara itu, Cloud 9 tetap memecah sempurna — hanya saja kini, dengan lebih banyak mata mengawasi lineup.

  • EN: EN

Item terkait

Scroll To Top