DIPREDIKSIKAN NIAS DAN MENTAWAI AKAN TERTIMPA BENCANA
Gempa sebesar 9 SR beserta Tsunami 10 meter akan segera terjadi di Mentawai dan Nias.
Setelah beberapa tahun lalu terjadi Tsunami di Aceh yang meluluhlantakkan bumi Aceh serta memakan banyak korban dan masih menyisakan kepedihan bagi warga Aceh dan Indonesia. Kini di prediksikan bencana gempa dan Tsunami akan kembali menyerang bumi kita Indonesia. Kali ini daerah bagian Mentawai dan Nias yang dikatakan BNPB bahwa dua daerah tersebut akan segera tertimpa gempa dan Tsunami. Kemungkinan terburuk yang terjadi adalah gempa berkekuatan 9.3 SR dan Tsunami 10 meter.
Untuk mengantisipasi bencana besar itu, BNPB telah melakukan persiapan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Apalagi gempa besar itu dipastikan bakal diikuti dengan tsunami yang dahsyat pula. Ini terjadi dengan pergerakan lempengan bumi akibat gempa di sejumlah daerah, beberapa hari terakhir.
“Di Pantai Barat Sumatera masih ada energi yang berpotensi mengakibatkan gempa 9 SR. Ini merupakan hasil penelitian LIPI bersama Prancis dan Singapura. Gempa itu akan langsung diikuti dengan tsunami,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo. Bila gempa itu terjadi, lanjutnya, maka dalam 5 menit langsung diikuti dengan tsunami setinggi 10 meter dan menjangkau daratan hingga 2 Km, di sungai tsunami akan merambah sejauh 5 Km. Tsunami tersebut akan mencapai pantai bagian barat Mentawai, menurut analisa BNPB, dalam rentang waktu 25 hingga 35 menit. Artinya, waktu yang dibutuhkan untuk warga menyelamatkan diri hanya sekitar 30 menit".
Sutopo mengatakan upaya penyelamatan akan sulit dilakukan mengingat perangkat peringatan dini tsunami sudah banyak yang tidak berfungsi. "Sirine tsunami perlunya seribu unit yang ada baru 46 unit. Penangkap sinyal tsunami yang mengambang di laut, dari 25 yang sudah dipasang sisa tiga. Yang lainnya rusak, vandalisme, dan tidak ada biaya operasionalnya," ujar Sutopo.
“Tsunami ini bakal terjadi sebelum BMKG memberikan peringatan,” tambahnya. Untuk meminimalisir dampak terburuk, BNPB bersama pihak terkait terus melakukan persiapan. “Kita harus siapkan pemda dan warga setempat untuk menghadapi. Kita akan buat simulasi, kalau benar-benar terjadi gempa sebesar itu dan tsunami. Kita pakai skenario terburuk,” jelasnya.