Lombok Internasional Airport di di Nusa Tenggara Barat sekarang termasuk kedalam daftar Bandara yang menerima kedatangan dengan fasilitas free visa bagi para turis internasional dari 159 negara. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Badan kawasan Mohammad Faozal mengungkapkan semoga dengan status baru bandara Lombok ini bisa mencakup lebih banyak turis yang datang ke Lombok dan menaikkan sektor pariwisata di daerah Lombok sendiri.  Faozal berharap penuh semoga peraturan tersebut akan membantu meningkatkan jumlah wisatawan asing ke Nusa Tenggara Barat karena mereka akan dapat langsung menuju ke Lombok tanpa harus transit di bandara lain.

Saat ini tersedia 29 bandara, 88 pelabuhan dan 7 pos pemeriksaan perbatasan di Indonesia di mana warga negara asing tertentu dapat memperoleh visa gratis pada saat kedatangan. Faozal mengatakan peraturan-visa gratis bisa dinikmati oleh orang asing yang bepergian sebagai turis, datang untuk mengunjungi keluarga mereka, melakukan kegiatan sosial, menghadiri seminar seni dan budaya atau berpartisipasi dalam pameran internasional atau pertemuan yang diselenggarakan oleh kantor markas / perwakilan mereka di Indonesia .

Kepala Cabang Silk Air Lombok Sufit Arif Barata mengatakan bahwa peraturan tersebut akan mendorong wisatawan dari Asia atau bagian lain dari dunia untuk mengunjungi Lombok melalui Singapura. Maskapai ini sendiri saat ini memiliki empat penerbangan langsung per minggu dari Singapura ke Lombok dengan sebagian besar penumpang berasal dari Jerman, Belanda, Inggris dan Norwegia di samping negara-negara Asia seperti Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Jepang dan China.