Banyak hal yang dilakukan pemerintah untuk memajukan pariwisata. Hal ini tampak dari beberapa aturan yang dibuat pemerintah akhir akhir ini seperti membebaskan visa kedatangan untuk para turis dari beberapa negara. Satu lagi contoh yang dilakukan adalah perlombaan yang diadakan oleh pemerintah daerah Flores, Nusa Tenggara Timur. Dimana pada minggu lalu diadakan kompetisi balap sepeda yang dinamakan Tour de Flores.

Para pembalap sepeda dari seluruh dunia berkompetisi di Tour de Flores yang berakhir pada hari Senin pekan lalu. tur melewati 661,5 kilometer jalan tol Trans-Flores yang menghubungkan Larantuka ke Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), Yang spesial dari acara ini adalah, para pesepeda berkesempatan untuk berbalapan sepeda dengan didukung pemandangan indah Flores yang mencakup laut, pegunungan, pulau-pulau, desa, hutan dan lahan pertanian. Acara ini sebagian besar diadakan untuk mempromosikan Flores sebagai salah satu tujuan wisata kepulauan yang sangat indah.

"Kami berharap Tour de Flores bisa menjadi event pariwisata tahunan yang bisa menarik pengunjung domestik dan asing untuk mengunjungi [NTT]," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di Labuan Bajo.

Dari total 100 pengendara sepeda di kompetisi, hanya 78 pesepeda yang berhasil menyelesaikan semua tahapan. Hal ini lantaran medan yang terdapat tanjakan curam dan turunan ekstrim serta tikungan tajam yang harus dihadapi para pengendara sepeda.

Tidak menutup kemungkinan jika acara ini digelar setiap tahunnya, Flores akan menerima lebih banyak turis yang datang berkunjung. Semoga dengan berbagai kegiatan positif seperti ini, Pariwisata Indonesia akan semakin maju dan terkenal di telinga para pelancong di berbagai negara.