Pemerintah saat ini memang sedang gencar gencarnya mengadakan program yang berhubungan dengan wisata demi menarik wisatawan dan meningkatkan pariwisata Indonesia dan pemasukan devisa negara. Seperti beberapa contoh yang dilakukan adalah pembebasan visa bagi turis dari beberapa negara, perbaikan managemen pada beberapa tujuan wisata, pembangunan atau renovasi bandara dan beberapa lainnya. Kini salah satu yang sedang diusung adalah akan dibangunnya jalan tol Medan - Parapat yang berfungsi untuk peningkatan pariwisata Danau Toba sebagai tujuan wisata internasional andalan di Sumatera Utara (Sumut).

Dikabarkan untuk pembangunan jalan tol ini akan memakan dana sebesar 21 triliun rupiah. Dan tersebut berasal dari APBN sebesar 10 triliun, kemudian sisanya berasal dari pihak swasta yang bermitra dengan pemerintah. Menurut Mentri Pariwisata Arief Yahya, dengan dibangunnya jalan tol ini, ditargetkan akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Danau toba dan mendongkrak pertambahan devisa negara yang di prediksi akan bertambah puluhan triliun rupiah.

Sementara itu menurut Mentri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa infrastruktur jalan tol yang akan dibangun menuju Danau Toba sepanjang 116km dengan jarak tempuh kurang lebih 90 menit.

Selama ini untuk mencapa Danau Toba dari Medan - Parapat memerlukan waktu 5-6 jam. Maka dengan adanya jalan tol ini tentunya akan mempersingkat waktu para wisatawan dalam menempuh Danau Toba. Hal seperti inilah yang banyak disukai oleh wisatawan baik asing maupun dalam negeri, dimana singkatnya waktu tempuh menuju suatu daerah wisata adalah salah satu yang dipertimbangkan oleh kebanyakan wisatawan.

Bukan hanya itu saja, jalan alternatif juga akan ditembus oleh pemerintah, seperti jalan Sibolga menuju Danau Toba. Selain itu juga akan dibangun jalan lingkar Samosir yang statusnya akan menjadi jalan Nasional.