Mungkin ada beberapa sahabat yang masih bingung menentukan tujuan wisata saat libur panjang lebaran. Tentunya kalian ingin menyambangi suatu tempat yang baru bukan agar liburan kalian dapat berkesan. Kali ini kami merekomendasikan sebuah tempat wisata yang bisa dibilang berbeda. Disini kalian bisa menyaksikan lumba lumba menari dilautan lepas dengan semangatnya. Wah asik banget bukan?

Tempat wisata ini dikenal dengan nama Teluk Kiluan. Mungkin untuk kalangan traveller, tempat wisata ini baru populer di tahun 2015 an. Wisata alam Pulau/Teluk Kiluan terletak di Pekon (Desa) Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. Tempat wisata ini cocok bagi kalian yang gemar berpetualang. Topografinya yang berbukit dan berlembah menarik untuk dijelajahi. Perjalanan menuju Teluk Kiluan sudah merupakan tantangan tersendiri bagi para Wisatawan yang datang. Contoh Jalan darat di Pesisir Barat Sumatera itu belum terlalu mulus sehingga perlu keterampilan dalam mengemudikan Kendaraan Bermotor untuk melewatinya.

Konon, kumpulan Lumba-Lumba di Teluk Kiluan adalah yang terbesar di Asia. Bahkan, di Dunia. Jadi untuk kalian yang berminat menyaksikan dari dekat Lumba-Lumba di Habitat aslinya bisa menyewa Perahu Katir yang tersedia di pulau ini. Jika beruntung, selain menyaksikan lumba lumba menari nari, kalian juga bisa menyaksikan Penyu Hijau di waktu-waktu naik ke permukaan Laut. Di Pulau ini kalian berkesempatan melihat kumpulan Lumba-Lumba yang jumlahnya ratusan ekor. Setidaknya ada dua jenis Lumba-Lumba di perairan ini, spesies pertama adalah Lumba-Lumba Hidung Botol (Tursiops Truncatus) dengan badan yang lebih besar dan pemalu. Spesies yang kedua adalah Lumba-Lumba Paruh Panjang (Stenella Longirostris) yang bertubuh lebih kecil dan senang melompat. Selain kehidupan alamnya yang masih terbilang liar dan indah, kalian juga disuguhkan dengan pemandangan bukit hijau yang membentang serta pantai yang bersih dan mempesona. Dijamin siapapun yang bertandang ke teluk kiluan ini akan berdecak kagum melihat keasrian alam yang tampak tentram dan bersahabat.

Untuk mencapai Kiluan dari Jakarta dan sekitarnya adalah kalian harus menyebrangi Selat Sunda dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakaheuni di Lampung. Kalian bisa menggunakan kendaraan pribadi ataupun angkutan umum (Bis Umum ataupun Travel) menuju Pelabuhan Merak. Untuk menyeberang dari pelabuhan merak ke bakauheni. Waktu yang dibutuhkan untuk menyebrang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni adalah selama 2 hingga 4 jam tergantung pada cuaca dan juga kapal yang kalian naiki. Setelah sampai di Pelabuhan Bakaheuni, kalian bisa menuju Bandar Lampung dan juga ke Desa Kiluan ini. Perjalanan dari Bandar Lampung menuju Kiluan adalah sekitar 4 jam menggunakan kendaraan pribadi. Rute menuju Teluk Kiluan adalah start dari Bandar Lampung berjalan ke arah Padang Cermin melewati pulau pahawang hingga menemui persimpangan masuk pangkalan TNI AL. Di persimpangan itu ambil jalur ke kiri menuju pangkalan AL/Bumi Marinir/Punduh Pidada (jika ke kanan akan ke arah Kedondong).

Sesampainya di sana, tujuan selanjutnya adalah Kecamatan Punduh Pidada. Dari Padang Cermin sampai Punduh Pidada memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan. Selain itu tanjakan dan turunan merupakan tipikal rute tersebut. Dan kabar baiknya jalan tersebut sekarang sudah mulus tidak rusak seperti dulu sebagaimana kabar yang beredar di internet. Penunjuk jalan dengan tulisan “Teluk Kiluan” juga mudah dijumpai dari tempat tersebut. Jalan terus hingga Pasar Bawang, di persimpangan pasar itu ambil jalur ke kanan hingga menemui persimpangan terakhir. Pada persimpangan terakhir ini ambil arah kiri, di mana terdapat gapura menuju Teluk Kiluan.

Selain kegiatan menyaksikan lumba lumba, kalian juga bisa berenang di kolam renang alami yakni di Laguna Gayau yang terletak di Balik Bukit Teluk Kiluan. Bagi para backpacker atau wisatawan sejati, jika bertandang ke destinasi Teluk Kiluan, singgahlah ke Laguna Gayau. Meski menjadi tujuan trip wisata ke-dua di Teluk Kiluan, namun destinasi ini tak kalah menarik. Bahkan, justru lebih menantang dan eksotik. Sebuah “kolam renang” raksasa berwarna biru, yang terbentuk oleh kontur alam bebatuan dan air di laut tersebut.

Kalian juga bisa menikmati snorkling di pulau ini.  Spot snorkeling terbaik di tempat ini ada di salah satu “halaman depan” seberang Pulau kelapa, sekitar 15 menit berperahu dari Teluk Kiluan. Lokasi spot snorkeling ini tak jauh dari pantai yaitu di Pulau Kelapa, dengan berbagai jenis ikan hias yang menarik dan juga banyak dijumpai bintang laut berwarna biru. Hati-hati, karena posisi terumbu karang yang dangkal, ombak laut akan dengan mudah menghempaskan kita menabrak terumbu karang. Bukan hanya badan yang tergores karang, tetapi terumbu karang akan juga mengalami kerusakan.

Nah guys..bagaimana? tertarik untuk berkunjung ke Pulau Kiluan ?