Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki lautan yang luas dan tentunya menyimpan kehidupan laut yang beraneka ragam. Sebagai pecinta lautan, tentulah kita senang untuk bersentuhan dengan air laut dengan melakukan beberapa kegiatan seperti Snorkling, surfing, diving atau sekedar hanya berenang di laut atau membasahkan kaki di tepi pantai. Karena Dilaut kita banyak sekali biota yang memiliki bentuk dan warna yang menarik, terkadang mendorong kita untuk menyentuhnya secara langsung. Namun seperti kehidupan liar lainnya, kalian harus tetap waspada. Pasalnya banyak hewan hewan laut yang cantik dan memukau ternyata menyimpan racun yang berbahaya jika kita menyentuhnya. Nah kali ini pemburu ombak akan menyebutkan beberapa dari sekian banyak hewan laut yang beracun, tentunya untuk kalian waspadai kala menjumpai mereka.

1 Bulu Babi (Sea Urchin)

Binatang laut ini memiliki duri beracun disekujur tubuhnya. Dan dikarenakan durinya yang rapuh, maka kalau terinjak oleh kaki kita, duri akan patah dan tertanam didalam kulit. Sakit ? tentunya, jadi waspada ya jika kalian sedang bermain main di pantai. Meski kecil tapi jika tertusuk tubuhnya bisa membuat rasa nyut-nyut bukan kepalang di sekujur tubuh. Bulu babi sebenarnya pasif dan tidak menyerang. Namun, seringkali saat berenang di pantai, perenang tak sengaja menginjaknya. Memang sensasinya tidak langsung terasa, tetapi lama kelamaan makin menyakitkan. Reaksi di tubuh bila terkena serangan bulu babi biasanya seperti bentol-bentol kemerahan di sekujur bagian yang tertusuk. Kalau sudah begini, orang yang terkena akan kesakitan bukan kepalang. Ingin rasanya mencabut.

pict by : www.pulaumadura.com

Ada mitos yang mengatakan, jika terkena bulu babi, pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah mengetok getok bagian kaki yang terkena dengan palu atau benda keras lainnya agar si duri rapuh dan racun tidak menjalar ke sekujur tubuh. Kemudian basuh dengan air seni alias air kemih manusia yang dipercaya bisa menghentikan perjalanan racunnya. so guys hati hati ya sama si bulu babi kecil ini :)

2. Fire Coral

Teman-teman yang hobi diving sebaiknya lebih mendalami jenis karang ini, karena jika kita salah mengenali karang api dengan karang lainnya, resikonya adalah rasa panas dikulit kalian jika tersentuh karang ini.  Fire Coral atau karang api memiliki bagian nematocycsts yang dapat menyengat dan menembus kulit. Jadi sebaiknya ketika snorkling atau menyelam lebih baik kenali bentuk karang ini dengan baik.

pict by : www.terangi.or.id

3. Ubur ubur (Jellyfish)

Tidak disanksikan lagi betapa perihnya jika terkena tentakel ubur-ubur atau Jelly Fish ini.  Banyak jenis ubur-ubur dengan berbagai tingkatan rasa sakit tentunya. Mulai dari rasa perih, meninggalkan bekas terbakar hingga menyebabkan kematian. Kalau bertemu ubur-ubur, sebaiknya menghindar, agar tidak tersentuh tentakelnya, kecuali jika kalian berpakain serba tertutup seperti menggunakan wetsuit, gloves hingga boots. Sengatan ubur-ubur dapat menyebabkan iritasi pada kulit, dan pada jenis-jenis tertentu dapat menyebabkan kejang hingga kematian. Letak sengat ubur-ubur berada pada tentakelnya. Ubur-ubur memiliki tubuh yang transparan, hingga sulit dilihat di air. Untuk menghindarinya, gunakanlah pakaian renang /selam yang menutupi hingga bagian lengan dan kaki dengan baik.

pict by : www.wikiwand.com

5. Ikan Pari

Ikan pari memiliki duri pada ekornya. Walaupun ekor tidak digunakan untuk menyerang, tetapi jika ia merasa terancam maka duri kerasnya akan disabetkan dan menyebabkan luka tusuk yang dalam. Untuk kalian yang khusunya hobi diving, ketika menjumpai hewan ini jangan sampai membuatnya terancam ya..dan perlu waspada karena bisa menyebabkan kematian loh..

pict by : www.mongabay.co.id

6. Ular Laut

Ular di laut memiliki racun yang jauh lebih kuat dibanding ular-ular di darat. Ular laut biasanya tenang dan tidak menyerang, akan tetapi jika terpojok ia tidak ragu untuk memagut. Ular laut sering ditemui sedang berjemur di darat, pohon bakau, atau batu-batu di pinggir pantai.

pict by : infobinatanglaut.wordpress.com

7. Ikan Batu

Sesuai namanya biasa disebut juga ikan batu yang paling suka berkamuflase didaerah batu karang, lumpur, pasir maupun patahan karang. Jika kalian suka berjalan dipantai atau perairan laut yang dangkal, sebaiknya berhati-hati dengan ikan batu. Karena hampir sebagain besar siripnya memiliki racun yang kuat. 1 kelenjar racun ikan batu dapat membunuh 100 tikus, kebayang kan apa yang terjadi jika kalian menginjaknya? jadi kami sarankan jika kalian bermain di pantai sebaiknya menggunakan boots pantai atau alas kaki.

pict by : wiwikatriyana.hol.es

8. Barakuda / Alu alu

Barakuda termasuk ikan pemangsa agresif yang dapat berenang cepat. Gigitan dan sabetan siripnya dapat melukai manusia. Kadang-kadang ikan tersebut berenang bergerombol dan menyerang bersamaan. Sebaiknya, ketika diving atau snorkling hindari menggunakan benda-benda yang memantulkan cahaya karena akan menarik mereka.

pict by : pixabay.com