Bank Indonesia meluncurkan sejumlah uang baru untuk tahun emisi 2016 dengan wajah pahlawan yang berbeda dari uang lama. Peluncuran serentak ini dilakukan pada hari Senin, tanggal 19 Desember. Setelah sebelumnya pada tanggal 15 Desember BI sempat mengkonfirmasi melalui akun twitter resmi mereka.

Ada 11 desain bentuk baru uang Rupiah 2017 yang diluncurkan Bank Indonesia pada hari Senin yang terdiri dari tujuh desain untuk uang kertas dan 4 desain untuk uang logam. Ketujuh uang kertas rupiah baru tersebut adalah pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5 ribu, Rp2 ribu, dan pecahan yang Rp 1.000. Sedangkan empat pecahan uang rupiah baru logam adalah Rp100, Rp200, Rp500, dan Rp 1.000.

Masuk dalam gambar dan desain uang baru Rupiah 2016 tersebut 12 nama Pahlawan Nasional. Berikut gambar, desain, nama Pahlawan Nasional, dan pecahan nominal uang baru NKRI 2017. Beberapa pahlawan Nasional yang ada di uang baru adalah Dr. (HC) Ir. Soekarno, Dr (HC) Drs. Mohammad Hatta, Ir. H. Djuanda Kartawidjaja, Dr. G.S.S.J. Ratulangi, Frans Kaisiepo, Dr. K.H. Idham Chalid, Mohammad Hoesni Thamrin, Tjut Meutiah, I Gusti Ketut Pudja, Letnan Jenderal TNI (Purn) Tahi Bonar Simatupang, Dr. Tjiptomangunkusumo, Prof.Dr.Ir. Herman Johanes.

Direktur Departemen Komunikasi BI Arbonas Hutabarat menjelaskan penetapan gambar pahlawan nasional tersebut berdasarkan koordinasi Bank Indonesia dengan pemerintah, yakni Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial, Sekretaris Kabinet, Kementerian Hukum dan HAM,termasuk dalam pengurusan persetujuan penggunaan gambar pahlawan nasionaloleh ahli waris.

Dengan beredarnya uang baru, bukan berarti uang lama tidak bisa lagi digunakan. Pihak BI mengatakan uang lama tetap masih bisa digunakan sebagai alat bertransaksi hingga nanti kemungkinan ada penarikan resmi untuk peredaran uang lama.