Tardigrade atau dalam bahasa Indonesia disebut Tardigrada yang merupakan seekor hewan super kecil. Tardigrada dewasa mempunyai ukuran 1,5 mm. Sedangkan ukuran tardigrada yang paling kecil adalah 0,1 mm. Hewan ini biasa disebut water bears atau beruang air. Tahukah kamu, meskipun ini bertubuh kecil, tetapi kekuatannya dalam bertahan hidup amatlah luar biasa. Bayangkan saja, hewan ini dapat menahan dehidrasi tanpa air selama 10 tahun.

Tardigrada biasa hidup di dalam air, namun hewan ini juga dapat bertahan hidup di gunung es yang dingin, di dasar laut atau bahkan di luar angkasa sekalipun. Bicara soal hewan ini bisa bertahan tanpa air selama 10 tahun, yang hewan ini lakukan ketika berada dalam lingkungan yang kering, ia mengaktifkan protein khusus bernama TDPs. Protein ini digunakan untuk membungkus tubuh Tardigrada dengan molekul yang mirip dengan kaca. Selama itu, tubuhnya akan menalami penyusutan kandungan air dari 80 persen hingga hanya 3 persen.

Tak hanya mampu bertahan hidup tanpa air alias dehidrasi, hewan ini juga mampu bertahan hidup dari suhu panas. Tardigrada bisa bertahan selama 30 tahun di suhu dibawah 20ºc. Sedangkan di suhu kurang dari 200ºc ia bisa bertahan selama beberapa hari. Lalu pada suhu diatas 200ºc hewan ini juga masih bisa bertahan selama beberapa menit. WOW!

Tak hanya itu, Tardigrada juga bisa hidup di lingkungan bertekanan tinggi atau kurang lebih 1.200 kali tekanan atmosfer. Bahkan beberapa spesies lainnya bisa hidup di lingkungan yang tekanannya 6.000 atm. Besarnya hampir enam kali tekanan palung laut Mariana yang terdalam.

Yang lebih hebatnya lagi, hewan ini juga bisa hidup di luar angkasa. Hal ini dibuktikan oleh sebuah eksperimen yang membawa Tardigrada ke luar angkasa selama 10 hari. Hewan-hewan ini hidup di ruang hampa udara dan terkena radiasi sinar UV.  Tardigrada yang tidak terkena radiasi secara langsung hidup bahkan bertelur. Sisanya, terkena radiasi tingkat tinggi tapi tetap bisa hidup di ruang hampa udara.