Setelah kemarin tanggal 31 Januari kita menyaksikan fenomena alam yang indah yakni gerhana bulan total, kali ini di bulan Februari sepasang mata kita juga akan disajikan oleh pemandangan jarang terjadi yakni gerhana matahari parsial.

Sayangnya, kita yang tinggal di Indonesia tidak bisa melihat gerhana Matahari parsial ini, teman-teman. Gerhana ini terjadi saat Matahari belum terbit di langit Indonesia. Peristiwa ini hanya akan bisa diamati oleh orang-orang yang tinggal di Antartika dan bagian selatan Benua Amerika. Untuk sobat yang mungkin sedang berada di negara-negara tersebut bisa jadwalkan dirimu untuk menyaksikan fenomena ini, dan jangan lupa untuk menggunakan kacamata hitam untuk melindungi matamu dari sinar yang mencolok.

Perlu kamu ketahui, peristiwa gerhana Matahari terjadi ketika Matahari-Bulan-Bumi berada dalam satu garis lurus. Bulan menghalangi cahaya Matahari yang harusnya masuk ke Bumi sehingga bagian Bumi yang tertutup bayangan Bulan tidak akan menerima cahaya Matahari.

Gerhana matahari parsial juga biasa disebut sebagai gerhana matahari sebagian. Yang mana hanya sebagian matahari saja yang tertutup oleh bulan. Hal tersebut disebabkan karena posisi Matahari, Bulan dan Bumi tidak benar-benar dalam satu garis. Bumi hanya melewati bayangan penumbra Bulan dan tidak sampai masuk ke bayangan umbra atau bayangan inti Bulan. Kalau masuk ke bayangan umbra Bulan, maka akan terjadi gerhana Matahari total.