TELUK LAGUNDRI, NIAS / INDONESIA (Senin, 27 Juni 2022) - Hari keenam dan terakhir Nias Pro 2022, World Surf League (WSL) Qualifying Series (QS) 5.000 diisi dengan kompetisi Pro Junior Men's and Women’s pada kondisi ombak yang sempurna setinggi 3 kaki. Divisi Pro Junior menikmati kondisi luar biasa menutup satu minggu kompetisi yang baik sekali di Pantai Sorake yang terkenal ini.

 Womens Podium -  Federico Vanno_LiquidBarrel

Acara ini tentunya meningkatkan reputasi Nias dan Lagundri Bay yangmenjadi salah satu point break terbaik di dunia, dengan ombak yang konsisten sepanjang tahun menjadikannya tujuan selancar dengan daya tarik yang tak tertandingi.

Ombak yang sempurna terus disuguhkan oleh alam Nias sepanjang hari di setiap hari selama acara ini berlangsung.

Banyak dari Semifinalis dan Finalis Pro Junior hari ini yang menempati posisi tinggi di tingkat kompetisi Open dan dengan pengalaman yang mereka peroleh dari berselancar di acara berkualitas seperti ini dapat membantu meningkatkan kualitas talenta-talenta surfing di Asia, terutama dari Indonesia, Jepang, dan Filipina.

Mens Podium - Federico Vanno_LiquidBarrel

Women's Pro Junior dipenuhi bakat luar biasa dari peselancar Jepang yang menempati posisi 1, 2 dan 3. Anon Matsuoka yang juga menduduki posisi ketiga di Open Women’s berhasil memenangkan final Pro Junior. Sepanjang minggu Anon menunjukkan performa yang powerful, presisi dan tentunya dia menyiapkan dirinya untuk mengembangkan karir sebagai peselancar profesional WSL.

“Saya sangat senang berada di sini, di Nias, ombak dan kompetisinya luar biasa,” kata Matsuoka. “Saya merasa ini adalah kompetisi terbaik yang pernah saya ikuti dan saya berharap untuk bisa datang lagi tahun depan.”

Sai Manowa berada di posisi kedua dengan Nanaho Tsuzuki ke-3 dan Kailani Johnson dari Indonesia di posisi ke-4.

Final Pro Junior Men diisi dengan pesaing internasional dengan Taro Watanabe (AS) mengantongi kemenangan melalui beberapa putaran besar dan gerakan air reversal move yang menunjukkan gelombang di sini tidak hanya berisi gelombang barrel saja.

“Ini adalah minggu yang luar biasa,” kata Watanabe. “Ini adalah kemenangan terbesar dalam karir saya dan mendapatkan ombak yang luar biasa membuat saya sangat senang.”

Leo Casal menempati posisi ke-2, mengakhiri dua minggu yang luar biasa bagi pemain Brasil ini, dengan Oscar Berry dari Australia ke-3 dan Kian Martin dari Swedia di posisi ke-4.

Dengan menunjukkan Nias ke dunia selancar pada kompetisi ini, Nias Pro tahun depan tentunya direncanakan akan dibuat lebih besar dan lebih seru dari sebelumnya.

Taro Watanabe - Federico Vanno_LiquidBarrel