Surf Trip Perayaan Ulang Tahun yang Berubah Menjadi Cerita Survival
Mereka terombang-ambing selama 36 jam menggunakan surfboard di laut lepas…
Di laut lepas provinsi Aceh, Indonesia, Elliott Foote, pacarnya Steph Weisse, dan teman-teman mereka Jordan Short dan Will Teagle ditemukan oleh regu penyelamat pada Selasa, 15 Agustus, setelah hilang sejak Minggu, 13 Agustus lalu.
Menurut surat kabar Australia, Sidney Morning Herald, keempat teman tersebut telah hilang sejak Minggu malam, ketika kapal motor kayu yang mengangkut mereka menghadapi badai dalam perjalanan menuju Kepulauan Banyak. Ketika kapal terhantam badai dan tenggelam, mereka dan tiga awak kapal asal Indonesia mengambil apa yang mereka bisa untuk mengapung dan bertahan hidup.
Weisse, Short, Teagle, dan dua anggota kru Indonesia ditemukan pada Selasa pagi. Momen penyelamatan mereka diabadikan oleh salah satu teman mereka yang berada dalam tim pencarian.
Surf trip untuk merayakan ulang tahun:
Kelompok tersebut, termasuk delapan teman lainnya yang berada di kapal lain, berangkat pada Minggu sore dari Nias, 130 kilometer di sebelah barat Sumatra, menuju pulau kecil Pinang di Kepulauan Banyak, di mana kelompok tersebut telah menyewa bungalow untuk 10 hari.
Ketika badai terjadi, satu kapal lainnya berhasil mencari perlindungan sebelum sampai di tujuan mereka. Saat itulah mereka menyadari bahwa teman-teman mereka belum tiba dan mungkin terjebak di badai.
Pencarian intensif oleh otoritas Australia dan Indonesia menjadi penentu:
Tim pencarian didukung oleh Grant Richardson dari Australia, menggunakan kapal katamarannya, Sea Mi Amore, untuk mencari mereka yang hilang. Pencarian berlanjut pada Selasa pagi, dengan kapal pribadi yang dikomandoi oleh warga Australia dan bantuan dari pemerintah Australia, termasuk pesawat pribadi dan tim dari pejabat kedutaan.
Yustinus Sega, petugas penyelamatan di Pulau Banyak, mengatakan mereka menemukan orang Australia mengapung di atas papan selancar mereka setelah melakukan pencarian intensif. Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, berkomunikasi dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo, untuk mengucapkan terima kasih atas dukungan dan upaya penyelamatan
Elliot Foote, yang sedang merayakan ulang tahun, mencoba paddle ke pulau terdekat untuk mencari bantuan:
Setelah meninggalkan kelompok, Elliot Foot ditemukan oleh nelayan setempat lebih dari 20 mil laut dari lokasi awal. Ia berusaha paddle ke Pulau Palambak Besar dengan papannya untuk mencari bantuan. Nelayan tersebut membawanya ke surf camp dekat Nias dan ia menghubungi ayahnya.
Dalam wawancara dengan Sidney Morning Herald, ayah Elliot, Peter Foote, mengungkapkan bahwa keempat teman tersebut sangat dekat dan saling menjaga selama hampir dua hari mereka hilang di laut. Peter Foote juga menyatakan bahwa ia tidak berharap putranya untuk kembali setelah kejadian ini.
"Tidak, saya ingin dia menyelesaikan liburannya," kata Peter Foote. "Saya yakin mereka semua baik-baik saja. Jika ombak bagus, cuaca lebih baik, dan mereka bersenang-senang dengan teman-temannya, maka tidak ada alasan untuk pulang."
Elliot Foote immediately returned to surfing after the saga. Instagram
Mereka ditemukan sekitar 25 mil dari Pulau Sarang Alu, spot dimana kapal mereka diterjang badai Minggu malam. Seorang kru dari Indonesia masih dalam proses pencarian
Link: Sidney Morning Herald
- EN: