9 Februari 2024 – Pantai Anyer, Jawa Barat, Indonesia. Dengan semangat baru di awal tahun, para peselancar di Tukik Anyer merasa antusias menjelang Seri pertama Liga Surfing Indonesia tahun 2024. Terletak di Kota Banten, Pantai Anyer menarik banyak perhatian di wilayah Jabodetabek sebagai destinasi bahari yang populer. Dikenal dengan beberapa ombak yang bagus untuk olahraga selancar seperti Pantai Pasuruan, Pantai Jambu, Pantai Bandulu, dan Pantai Pisita, ini menjadikan Kota Serang sebagai tujuan favorit bagi peselancar lokal maupun internasional.

Komite Liga Surfing Indonesia berterimakasih dengan Tukik Anyer Surf Club dan PSOI Jawa Barat yang memulai gelaran Liga Surfing Indonesia tahun 2024. Ini adalah kesempatan bagi para peselancar lokal di anyer untuk menampilkan kemampuan mereka di tingkat kompetisi yang lebih tinggi dan bersaing dengan peselancar lain di Grand Final Liga Surfing Indonesia 2024. Gerakan ini tentunya menginspirasi Klub klub selancar yang lain untuk bersaing di Liga Surfing Indonesia.

Kompetisi Tukik Anyer Surf Series  dimulai dengan Divisi Under 10, di mana para peselancar anak anak menampilkan bakat mereka di point beach break, tidak hanya memungkinkan anak-anak untuk belajar tentang kompetisi selancar dengan aman, tetapi juga menyediakan gelombang yang cocok untuk mereka memperoleh pengalaman kompetitif pertama mereka. Sementara itu, dalam Divisi Open Men dan Junior, para peselancar yang lebih berpengalaman menghadapi tantangan di break ini, menunjukkan keahlian dan kreativitas mereka dalam menghadapi ombak dengan power yang tidak terlalu kuat. Suasana pantai yang dinamis dan semangat kompetisi, Tukik Anyer menjadi tempat yang sempurna untuk memulai Liga Surfing Indonesia tahun 2024.

Pantai Anyer, Photo dari Tukik Anyer Surf and Sailing Club

Muhammad Restu Afriansyah menunjukkan bakat luar biasa di Tukik Anyer Surf Series dengan meraih skor tertinggi dalam Divisi Junior dan skor tertinggi di series bulan ini. Sementara itu, Anita Sufi Adelia menjadi bintang dalam Open Woman Series dengan penampilan yang memukau. Kemenangan ini tentunya menjadi inspirasi untuk peselancar wanita di Jawa Barat untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini.

Dheris Hermawan (Juara divisi Open Men’s), Photo dari Tukik Anyer Surf and Sailing Club

Di divisi paling bergengsi di Indonesia (Open Men’s) Derris Hermawan berhasi menjadi pemenang setelah mengalahkan Alif Okta Junaedi dengan kemenangan tipis, Abu dzar yang tampil cemerlang di laga penyisihan dan quarterfinal harus tumbang oleh Deris hermawan dengan perbedaan skor 0.67.

Anita Sufi Adelia (Juara divisi Open Women’s), Photo dari Tukik Anyer Surf and Sailing Club

Harry, Ketua Tukik Anyer Surf and Sailing Club mengatakan, Kami memang berencana untuk memulai ini secepatnya dikarenakan sebelumnya kami melakukan kompetisi di luar spot kami namun tahun ini kondisi nya sangat cocok di spot kami, selain itu kami juga ingin lebih fokus untuk melatih semua peselancar untuk mendapatkan posisi di grand final Liga Surfing Indonesia.

Nama Nama Pemenang:

U10 :
1.Fahmi
2.Alka Fariski

Junior Men:
1.Muhammad Restu Afriansyah
2.Alif Okta Junaedi
3.Fiko Candra Winata
4.Deris Fauzan

Open Men:
1.Deris Hermawan
2.Alif Okta Junaedi

Open Women:
1.Anita Sufi Adelia
2.Regita Gita

Master:
1.Oisan
2.Fikri Ramadhan
3.Deki Tass
4.Katahata