Pada Senin, 4 Maret, 6 tim dari Asian Surf Co mengikuti program konservasi Mangrove Mob dari Rip Curl School of Surf, sebuah CSR yang sejalan dengan komitmen ASC dan Rip Curl School of Surf terhadap konservasi lingkungan, praktik berkelanjutan, dan keterlibatan komunitas dalam industri selancar.

Dipimpin oleh Jonathan "Jonni" Morrison–Deaker dari Rip Curl School of Surf, program pagi itu diawali dengan pengenalan ekosistem mangrove selama 20 menit di lokasi pantai Sanur, memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya mangrove dan kontribusinya dalam menjaga lingkungan yang sehat. Peserta diajarkan tentang peran mangrove sebagai penghalang alami yang menangkap sedimen dan polutan, serta perlindungannya terhadap padang lamun dan terumbu karang, yang kesemuanya membentuk sistem terhubung yang mendukung kehidupan laut.

Setelah sesi edukasi, peserta mengikuti pelajaran Stand Up Paddle (SUP) sebagai cara efektif menikmati keindahan ekosistem mangrove, menanam mangrove muda, dan membersihkan sampah di sekitar akar mangrove.

Selanjutnya, peserta berangkat dengan perahu, membawa SUP, keranjang, dan karung beras untuk sampah, menuju hutan mangrove. Di sana, mereka menghabiskan 2 jam belajar lebih dalam tentang mangrove, menanam mangrove, dan mengumpulkan sampah.

Kembali di Rip Curl School of Surf, Jonni membimbing peserta dalam mengidentifikasi dan memilah plastik yang terkumpul, menjelaskan tentang daur ulang dan penggunaan kembali. Di akhir program, Adi dari Asian Surf Co terkesan, berharap lebih banyak lokal dan turis ikut serta. Tipi Jabrik dari ASC mengucapkan terima kasih atas kesempatan berpartisipasi dan belajar merawat lingkungan. Jonni menekankan pentingnya pelestarian lingkungan dan dampak positif terhadap komunitas lokal, juga memperkenalkan program "Coral Nursery Tour" dengan NGO "Ocean Gardener" dan Rotary Club Bali Action untuk restorasi terumbu karang.