Cabang olahraga selancar akan diadakan di Teahupo'o, antara 27 Juli dan 5 Agustus. Dalam cabang olahraga selancar, Rio Waida mawakili seluruh perwakilan Indonesia.

 

Format:

Ada 24 atlet yang berlaga, dan acara dimulai dengan putaran pertama non-eliminasi (putaran 1), yang terdiri dari delapan heat dengan tiga peselancar masing-masing. Pemenang dari setiap heat akan maju ke babak 16 besar (putaran 3), sementara peringkat ke-2 dan ke-3 dari setiap heat akan masuk ke babak repechage (putaran 2). Di babak repechage, pemenang dari setiap heat akan lolos ke babak 16 besar; yang kalah akan dieliminasi dan menempati peringkat ke-17.

Mulai babak 16 besar, heat akan terdiri dari dua atlet. Sebelum grand final, dua atlet yang kalah di semifinal akan bertarung kembali dalam final kecil untuk memenangkan medali perunggu.

Acara ini dipimpin oleh kepala juri Luli Pereira (Brasil) dan Richard Pierce (AS). Para juri prioritas adalah Marcel Miranda (Brasil) dan Ian Buchanan (Selandia Baru). Juri lainnya adalah Daniel Kozoof (Selandia Baru), Benjamin Lowe (Australia), Tatsuya Fukagawa (Jepang), Thierry Vidal (Prancis), Tory Gilkerson (AS), Mikel Zalacain (Spanyol), dan Luiz Dantas (Brasil).

 

Program (Sementara):

Kompetisi akan berlangsung dari pukul 7 pagi waktu setempat (19.00 waktu Prancis pada hari yang sama) hingga pukul 16.30 (yaitu 4.30 sore di Prancis). Tanggal yang diumumkan adalah dari 27 Juli hingga 30 Juli, namun penyelenggara kompetisi telah merencanakan jendela tambahan hingga 5 Agustus.

 

 

Sabtu, 27 Juli: Putaran pertama pria dan wanita

Minggu, 28 Juli: Kualifikasi pria dan wanita

Senin, 29 Juli: Babak 16 besar pria dan wanita

Selasa, 30 Juli (tanggal lokal): Perempat final, semifinal, perebutan tempat ke-3, dan final besar pria dan wanita

 

Tempat:

Terletak di pantai barat daya Tahiti, Teahupo’o sering disebut dalam komunitas selancar sebagai “ujung jalan”, baik karena secara harfiah merupakan tempat di mana jalan berakhir di pulau tersebut, maupun karena lokasi yang terpencil.

Namun, arti sebenarnya dari nama Teahupo’o dalam bahasa Portugis diterjemahkan sebagai “tumpukan tengkorak”. Ini adalah ombak yang sangat menantang, yang telah merenggut nyawa setidaknya satu peselancar.

 

 

Apa yang diharapkan?

Karena panggung acara ini sangat tidak dapat diprediksi seperti laut, penting untuk diingat bahwa segala sesuatu bisa berubah dalam sekejap. Video ini dari Nathan Florence adalah contohnya: sejak video ini dipublikasikan, Florence datang untuk mengoreksi isinya, mengatakan bahwa prediksi telah berubah total. Namun, dia masih memberikan pendapatnya tentang para atlet yang berlaga dan apa yang diharapkannya dari acara ini.

 

Sementara prediksi yang tepat tidak pasti, kombinasi peselancar berbakat, kondisi menantang di Teahupo'o, dan format kompetisi yang terstruktur menjanjikan persaingan yang mendebarkan. Kemungkinan besar acara ini akan menghadirkan kejutan dan momen-momen yang tak terlupakan bagi para penggemar selancar.