Surf Abu Dhabi Pro, yang merupakan putaran kedua dari WSL Championship Tour (CT) 2025, akan berlangsung pada 14 hingga 16 Februari, dan menjadi kompetisi CT pertama yang diadakan di Timur Tengah. Event ini akan berlangsung di Surf Abu Dhabi, kolam ombak buatan yang dilengkapi dengan teknologi Kelly Slater Wave Company (KSWC), menawarkan ombak sempurna sepanjang 500 meter, baik ke kiri maupun ke kanan.

Selain para peselancar tetap di tur, kompetisi ini juga akan menampilkan empat wildcard: Bronson Meydi (INA), Kauli Vaast (FRA), Macy Callaghan (AUS), dan Mateus Herdy (BRA).

Bronson Meydi: Harapan Baru Surfing Indonesia:

Peselancar muda Indonesia, Bronson Meydi, menjadi salah satu wildcard paling dinantikan di event ini. Pada awal tahun ini, Meydi mencatat sejarah dengan memenangkan gelar juara dunia junior pertama bagi Indonesia di WSL World Junior Championships, yang berlangsung di Filipina. Kini, ia mendapat kesempatan pertama untuk bertanding melawan peselancar terbaik dunia dalam debutnya di CT.

"Wildcard ini sangat berarti bagi saya. Ini adalah debut saya di CT, jadi bisa bersaing melawan peselancar terbaik dunia di kolam ombak ini akan menjadi pengalaman luar biasa. Saya ingin melihat bagaimana kemampuan saya dibandingkan dengan mereka dan mendapatkan banyak pengalaman. Saya sudah beberapa kali berselancar di kolam ini, jadi saya merasa cukup familiar dengan ombaknya dan sangat bersemangat untuk kembali ke sana," ujar Meydi.

Bakatnya telah diakui secara luas dalam beberapa tahun terakhir, menjadikannya panutan baru bagi generasi muda peselancar Indonesia. Indonesia, sebagai surganya selancar dunia, telah melahirkan banyak peselancar berbakat, dan Meydi berpotensi mengikuti jejak Rio Waida, peselancar Indonesia pertama yang berkompetisi penuh waktu di CT.

Dengan gaya selancar yang cepat, progresif, dan penuh energi, Meydi bisa beradaptasi dengan baik di Surf Abu Dhabi, di mana presisi teknik dan konsistensi menjadi kunci utama. Ia akan bertanding di heat 6 babak kualifikasi, menghadapi Italo Ferreira (BRA) dan Joel Vaughan (AUS) – sebuah ujian besar dalam debutnya di CT.

Wildcard dan Pengganti Cedera:

Selain Meydi, event ini juga akan menghadirkan tiga wildcard lainnya:

Kauli Vaast (FRA) – Peraih medali emas Olimpiade 2024 dan finalis wildcard Tahiti Pro 2022.

Macy Callaghan (AUS) – Mantan peselancar CT yang berpengalaman di Challenger Series, serta pernah berkompetisi di kolam ombak Surf Ranch.

Mateus Herdy (BRA) – Menggantikan Crosby Colapinto (USA) yang mengalami cedera, dan kembali ke CT setelah menunjukkan performa kuat di Challenger Series 2024.

Selain itu, Ian Gentil (HAW) akan menggantikan juara dunia tiga kali, Gabriel Medina (BRA), yang masih dalam masa pemulihan setelah menjalani operasi.

Surfing Indonesia Makin Mendunia:

Keikutsertaan Bronson Meydi di CT 2025 menunjukkan bahwa surfing Indonesia semakin berkembang di panggung dunia. Indonesia, yang terkenal dengan ombak kelas dunia di Bali, Sumbawa, Mentawai, dan G-Land, terus melahirkan peselancar berbakat yang mampu bersaing di level tertinggi.

Dengan kesuksesan Rio Waida di CT dan kemenangan bersejarah Meydi di World Junior Championships, surfing Indonesia semakin diperhitungkan dalam kompetisi internasional. Jika Meydi mampu tampil impresif di Surf Abu Dhabi Pro, ia bisa membuka lebih banyak peluang untuk mendapatkan wildcard di event CT lainnya, atau bahkan bersaing untuk masuk tur utama melalui Challenger Series.

Apa yang Diharapkan dari Surf Abu Dhabi Pro?

Surf Abu Dhabi Pro akan menjadi tantangan baru bagi para peselancar, terutama bagi mereka yang belum pernah berkompetisi di kolam ombak buatan. Dengan sekitar sepertiga peserta belum pernah berselancar di ombak buatan dalam CT, akan menarik untuk melihat bagaimana talenta muda seperti Meydi dapat beradaptasi dan bersaing.

Dengan kondisi ombak yang sempurna dan arena kompetisi yang mendorong performa progresif, event ini bisa menjadi momen penting di mana Bronson Meydi mulai mengukir namanya di dunia surfing profesional.

Surf Abu Dhabi Pro akan disiarkan langsung melalui situs resmi WSL dan aplikasi WSL, dari 14 hingga 16 Februari 2025.