https://pemburuombak.com/berita/internasional/item/1909-indonesia-hanya-memiliki-1-wakil-tersisa-di-siargao-cloud-9-surfing-cup-filipina#sigProId8febf07d7e
INDONESIA HANYA MEMILIKI 1 WAKIL TERSISA DI SIARGAO CLOUD 9 SURFING CUP FILIPINA
Dede Suryana gugur, Rio Waida masih bertahan..
Salah satu kompetisi WSL Australasia Qualifying Series 2016 yang digelar di Filipina yakni Siargao Cloud 9 Surfing cup telah memasuki babak ronde ketiga. Indonesia memiliki 2 wakil yang maju ke arena kompetisi ini yakni Dede Suryana dan Rio Waida. Namun sayang hingga memasuki babak ketiga ini Indonesia hanya memiliki satu wakil yang tersisa yakni Rio Waida. Sedangkan Dede Suryana yang merupakan surfer asal Cimaja, Jawa Barat ini harus tereliminasi di babak kedua. Dede kalah skor dari 2 lawannya yaitu Jordan Lawler asal Australia dan Pj Alipayo asal Filipina. Sedangkan Rio Waida, di babak ketiga nanti ia akan melawan Jodan Lawler dan 2 lawan lainnya masih belum tertentukan karena belum terampungnya babak kedua secara keseluruhan.
Yang tampak bersinar di kompetisi ini dari awal putaran adalah surfer asal Filipina bernama Philmar Alipayo. Philmar sempat berada 1 heat dengan Dede Suryana maupun Rio Waida. Di heat putaran pertama Philmar berhadapan dengan Dede dan 2 surfer lainnya. Menempatkan dirinya di posisi teratas saat itu dan Dede Suryana di posisi kedua. Cerita berbeda dalam heat putaran kedua ketika bertemu dengan Rio Waida, dimana Rio Memimpin tipis dari Philmar saat itu.
Surfing Indonesia kini menggantungkan harapan pada peselancar muda Rio Waida yang masih tersisa. Mampukah Rio Waida bertahan?
Link : Siargao cloud 9 Surfing Cup 2016
- EN: