Hari itu adalah hari yang sangat menakjubkan di surga tropis, kumpulan ombak setinggi 6 - 8 kaki meluncur melalui terumbu karang di Cloudbreak, matahari bersinar terang dan dipenuhi oleh aksi yang tiada henti dan hasilnya yang hampir seperti dongeng.

"Kami menikmati minggu yang sangat menakjubkan," kata Wilko sambil bercucuran air laut dan kegirangan setelah final kejuaraan itu berakhir. "Ini berawal dari beberapa ombak yang bagus, lalu kami juga mendapatkan beberapa hari-hari santai disini - dan jika Anda ingin menikmati hari-hari santai, maka disinilah tempat yang tepat untuk melakukannya! Semua orang Australia tinggal di Namotu dan bersenang-senang, dan sekarang, saya mendapatkan hasilnya! Saya sangat bersemangat! "

Dan memang begitulah seharusnya. Pada awal kejuaraan, Wilko berada di posisi kelima di Jeep Leaderboard dan berada 8000 poin di belakang pemimpin jersey kuning, John Florence – ini adalah sebuah lompatan yang hampir tidak dapat diprediksi dalam satu kejuaraan.

Namun saat John gagal di awal pertandingan dan mundur di posisi ke 13 (bersama dengan semua peserta pemegang Juara Dunia lainnya) Wilko melihat sebuah kesempatan dan berlari menggapainya. Sepanjang hari selama kompetisi ia dicatat sebagai salah satu peselancar terbaik di Cloudbreak. Dan dengan bantuan pelatihnya Glenn "Micro" Hall, dia sama sekali tidak goyah.

"Saya benar-benar lupa tentang perubahan jersey kuning yang lama, tapi ... hal itu telah KEMBALI! Dan saya tahu memang waktu yang lama untuk pergi di musim ini, tapi rasanya sangat luar biasa bisa kembali meraih momentum, dibandingkan dengan sekelompok orang yang berkata, 'Ooh, Anda berhasil mendapatkan jersey kuning untuk kalah!' Sekarang saya mendapatkannya untuk saya SIMPAN. "

Wilko harus berjuang keras sepanjang kejuaraan dan juga pada akhir pertandingan final untuk sampai bisa sampai di posisi ini. Sebelumnya, Connor tidak mengalami kesulitan untuk bisa mengalahkan orang-orang hebat seperti Joel Parkinson dan 11x Juara Dunia Kelly Slater, dan dia tidak akan memberi Wilko jalan yang mudah untuk menjadi Juara.
Setelah melalui berbagai macam serangan, ombak demi ombak, puluhan gelombang, dari awal sampai akhir dan lalu kembali lagi di keseluruhan 35 menit terakhir - dan baru pada empat menit terakhir Wilko berhasil memimpin terus hingga akhir pertandingan.

"Sekarang, saya pikir adalah waktunya untuk merayakan kemenangan!" Kata Wilko sembari tertawa saat ia membungkuk karena kelelahan, seringai lebar berada di wajahnya. "Apa lagi yang akan Anda lakukan saat Anda memenangkan OK Fiji Pro!?"

Selamat atas kemenanganmu, Wilko ... Sekarang, silahkan nikmati jersey kuning itu!

Ranking WSL after Fiji