Connor O'Leary, yang masih berkompetisi di bawah bendera Australia, adalah putra dari peselancar Jepang, Akemi Karasawa. Peselancar yang menyelesaikan CT 2023 di peringkat ke-11 ini sebelumnya telah menyatakan keinginannya untuk mulai berkompetisi di bawah bendera Jepang, dan mengajukan permohonannya pada tanggal 5 Juni. Perubahan ini sekarang secara resmi diterima. Perubahan ini menjadikan O'Leary sebagai kandidat paling potensial untuk mendapatkan tempat terakhir tim Jepang dalam Olimpiade Musim Panas 2024.

O'Leary mengatakan selama wawancara bahwa meskipun bagus untuk bisa lolos mewakili Australia, namun mengingat tahap kariernya saat ini, ia melihat langkah ke Jepang sebagai cara untuk memperluas cakrawala. Ibunya juga menyebutkan para penggemar Jepang yang "telah mendukung Connor sepanjang kariernya, sehingga mewakili orang-orang tersebut akan sangat positif." O'Leary ingin menjadi contoh bagi generasi baru peselancar Jepang, dan ia menyebut rekan tour nya, Kanoa Igarashi, yang juga melihatnya sebagai contoh yang patut diikuti.

"Menjadi multikultural sangat istimewa"

Selain sisi praktis dan upaya untuk lolos, O'Leary mengungkapkan aspek yang lebih personal dari keputusannya, ketika ia berbicara bahwa saat ia tumbuh di Australia, kewarganegaraan ganda merupakan alasan untuk konflik batin. "Sebagai seorang anak, saya melupakan keturunan garis Jepang saya untuk mencoba berintegrasi dengan budaya Australia." "Ia adalah Jepang saat di rumah, tetapi di jalanan ia adalah Australia,” kata ibunya. Seiring waktu, sang atlet menyadari bahwa "menjadi multikultural sangat istimewa," dan memutuskan bahwa ia ingin "menekankan aspek ini."