Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA), badan pemerintah Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas pemantauan iklim dan lautan, berisiko dibubarkan atau mengalami perubahan besar. NOAA adalah sumber utama data untuk prakiraan cuaca dan kondisi laut, menjadi dasar bagi berbagai situs dan layanan prakiraan selancar seperti Surfline, Magicseaweed, dan Surf Forecast, yang menggunakan model NOAA untuk memprediksi swell, angin, dan kondisi laut.

Dalam arahan terbaru, pemerintah AS telah memerintahkan penghentian semua kerja sama internasional NOAA dan menunjuk seorang mantan karyawan Twitter muda tanpa pengalaman ilmiah untuk mengedit konten di dalam organisasi. Langkah-langkah ini terkait dengan Project 2025, sebuah rencana yang dapat menyebabkan privatisasi meteorologi, yang menimbulkan kekhawatiran besar mengenai akses ke data penting bagi peselancar, nelayan, dan pelaut.

NOAA tidak hanya menyediakan prakiraan selancar. Lembaga ini juga memiliki peran penting dalam regulasi perikanan, peringatan tsunami, penyelamatan laut, dan pemantauan polusi di lautan. Jika NOAA diprivatisasi atau dilemahkan, prakiraan selancar bisa menjadi sulit diakses oleh banyak peselancar, mungkin hanya tersedia melalui layanan berbayar, dengan kemungkinan penurunan akurasi dan kecepatan informasi.

Jika perubahan ini terjadi, bagaimana masa depan prakiraan selancar? Hilangnya atau diprivatisasinya NOAA bisa membuat akses ke data penting menjadi lebih terbatas dan kurang dapat diandalkan. Untuk saat ini, masih ada ketidakpastian tentang bagaimana perubahan ini akan terjadi dan bagaimana dampaknya terhadap cara kita merencanakan sesi selancar.

Pantau terus pembaruan terbaru mengenai isu ini!