https://pemburuombak.com/berita/nasional/item/1524-iron-man-versi-bali#sigProId79621ac687
IRON MAN VERSI BALI
Layaknya Iron Man, pria ini bisa membuat robot untuk membantunya...
I Wayan Suardana yang dikenal dengan nama Tawan, pria berusia 31-tahun dari Banjar Tauman, Desa Nyuh Tebel, Bali dijuluki manusia robot oleh masyarakat setempat. Mengapa ia bisa dipanggil manusia robot?
Iron Man ternyata memang ada.. dibuktikan oleh pria ini! Dengan segala keterbatasannya ia mampu merancang dan menciptakan hidrolik robot lengan kiri yang dapat digerakkan oleh otak untuk bekerja mencari nafkah untuk menghidupi keluarga, seperti superhero Marvel Iron Man.WOW!!
Dulunya Tawan bekerja sebagai tukang bingkai dan suatu ketika dia jatuh sakit dan mengalami lumpuh di tangan kirinya. dokter mendiagnosis bahwa ia mendapat serangan stroke.
Berbekal pengetahuannya yang tersisa ketika ia menimba ilmu di jurusan teknik mesin, Tawan berpikir keras untuk membuat lengan hidrolik. Kemudian ia mengumpulkan bahan bahan baku yang tak terpakai seperti dari sepeda motor, komputer, sepeda atau apapun yang bisa digunakan untuk membuat lengan hidrolik impiannya.
Sebelumnya Tawan telah mencoba lima kali membuat berbagai desain robot. Hingga akhirnya ini yang berhasil sekarang ia gunakan jenis robot EEG. "Alat ini tidak sempurna, tapi ini banyak membantu saya. Tanpa alat ini saya benar-benar tidak dapat bekerja menggunakan lengan kiri saya. Namun, dengan lengan robot ini, saya bisa mengangkat beban berat dan meningkatkan daya saya "katanya.
Tawan sekarang memiliki bengkel las kecil di Banjar Tauman, pinggir jalan Candidasa-Tenganan, Pegringsingan. Dia bisa mengangkat pelek mobil seberat 10 kg, dan karyanya menjadi lebih mudah dengan robot lengan kiri buatannya itu.
"Menggunakan robot lengan ini benar-benar melelahkan otak saya, karena saya harus fokus pada setiap objek yang akan saya ambil atau apa yang saya harus dilakukan." Kata Tawan.
Tawan hidup bersama istrinya, Ni Nengah Sudartini dan tiga anaknya di belakang garasi bengkelnya. Di tanah yang disewa, mereka hidup bersama dan tidur di atas kardus.
Dengan semua kekurangan dan bantuan dari robot lengan kirinya, dia tidak hanya melayani memesan perabot rumah tangga di tokonya, namun ia juga melayani pekerjaan dengan panggilan dan dapat menghidupi keluarganya. Tawan benar benar manusia robot yang jenius.