KEMENKES MENJANJIKAN PELUNCURAN VAKSIN DBD PADA TAHUN 2017
Angin segar dalam bidang kesehatan dihembuskan..vaksin DBD akan segera diluncurkan?
Melihat angka DBD yang sangat tinggi di Indonesia, tentunya mebuat penawar atau vaksin DBD sudah sangat dinantikan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Angin segar berhembus, Kementrian Kesehatan (KEMENKES) menjanjikan akan meluncurkan vaksin DBD di tahun 2017. Benarkah demikian ? Jika ini benar benar terealisasikan tentunya akan membuat banyak masyarakat Indonesia lega apalagi kita semua tahu bahwa virus DBD terkadang mengakibatkan kematian.
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Pengendalian Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr HM Subuh, MPPM, mengatakan, saat ini hanya ada satu negara yang telah menggunakan vaksin DBD, yaitu Meksiko. Ini sudah diterapkan sejak tiga bulan lalu dan hasilnya cukup menggembirakan.
"Untuk masyarakat Indonesia jangan Khawatir! Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sampai tahun 2019, vaksin DBD sudah disiapkan. Tingkat efektivitas vaksin ini bisa dikembangkan lagi," ujarnya saat temu media membahas DBD di Kantor Kementerian Kesehatan RI.
Namun menurut dr HM Subuh, yang menjadi masalah adalah jenis virus di Indonesia berbeda dengan di Meksiko. Bila di Meksiko berjuluk Azteg Tiger itu terdapat golongan virus den 1, den 2 dan den 3. Sementara di negara kita, golongan virusnya lebih banyak, yaitu den 1, den 2, den 3 dan den 4. Kemenkes ingin memakai vaksin yang komprehensif dimana vaksin bisa ampuh untuk den 1 hingga 4.
Kemenkes pun tetap menargetkan pengembangan vaksin DBD hingga tahun 2017 mendatang. Bahkan, produk ini juga akan dimasukkan ke dalam program imunisasi dasar, seperti BCG, DPT, polio, tetanus, hepatitis, dan lainnya.
- EN: