Kebanyakan orang berpendapat bahwa surfer identik dengan party, minuman keras dan juga rokok. Kami sendiri tidak membenarkan atau menyalahkan opini masyarakat yang menganggap para surfer seperti itu. Well, bicara soal rokok, Sobat pemburu ombak sudah dengar kabar bahwa harga rokok akan naik di bulan depan? Tidak tanggung tanggung naiknya hampir menyaingi negara negara di Eropa lho. Kabarnya rokok di Indonesia akan di bandrol menjadi 50 ribu rupiah per bungkusnya. Wow kan? Wah kalau begini bagaimana nasib para perokok ya? terutama yang berpenghasilan pas pasan? apalagi yang masih sekolah atau kuliah alias tidak punya gaji.

Menurut info di berbagai media yang beredar, Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) tengah mengkaji usulan kenaikan harga rokok hingga dua kali lipat atau menjadi Rp 50 ribu per bungkus. Usulan ini merupakan hasil studi dari Kepala Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Hasbullah Thabrany. Studi ini mengungkap kemungkinan perokok akan berhenti merokok jika harganya dinaikkan dua kali lipat dari harga normal. Hasilnya 80 persen bukan perokok setuju jika harga rokok dinaikkan.

Kalau begini, alangkah sebaiknya kita mencari alternatif lain dengan berhenti merokok? ahh susah, sudah ketagihan, bagaimana cara berhentinya? pasti itulah yang ada di benak kalian kan sobat? Berikut ini, kami akan beri beberapa tips mudah untuk berhenti merokok dalam waktu cepat..

1. Publikasikan keputusan kalian untuk berhenti merokok - Kalian bisa publikasikan di sosial media seperti facebook atau twitter, path atau lainnya. Dengan begitu kalian memberitahu kepada semua teman dan keluarga atau siapapun bahwa kalian telah berhenti merokok. Dan pastinya kalian akan malu sendiri jika ketahuan salah satu teman kalian yang melihat kalian merokok setelah pernyataan berhenti di sosmed.

2. Hindari kebiasaan yang membuat kalian ingin merokok - Hindari alasan utama yang menyebabkan keinginan kalian untuk merokok seperti kopi, alkohol, acara malam dll. Jika kalian tidak bisa melawan godaan, cobalah untuk mengkonsumsi produk susu, buah-buahan dan sayuran lebih banyak, seperti telah ditunjukkan dalam survei bahwa makanan tersebut akan memberikan cita rasa yang kurang enak dalam merokok.

3. Cari kesibukan - Terutama di hari-hari awal kalian mencoba berhenti merokok, carilah kesibukan dengan hal-hal yang kalian sukai dan cobalah untuk tidak meninggalkan banyak waktu untuk menyendiri sehingga terpikir keinginan untuk merokok. Juga, cobalah untuk mengalihkan keinginan tersebut dalam kegiatan yang intens, misalnya dengan melakukan beberapa kegiatan olahraga seperti surfing :)

4. Minum Air putih - Cobalah untuk minum lebih banyak air. Air membantu dalam menghilangkan racun dari merokok yang telah terakumulasi dalam tubuh kalian lebih cepat, sekaligus mengurangi keinginan kalian untuk merokok.

5. Berpikir Positif - Jangan kalian berpikir berhenti merokok sebagai sebuah pengorbanan. Pikirlah bahwa kalian akan mendapatkan lebih banyak manfaat dengan tidak merokok.

Ok. diatas telah kami jabarkan apa saja tips jitu untuk bisa berhenti merokok. Jika diantara kalian masih ada yang bertanya mengapa saya harus berhenti merokok ? maka inilah jawabannya.. Selain harganya yang nantinya akan naik dan mahal yang tentunya akan menguras kantong kalian, merokok juga menyebabkan beberapa hal negatif dibawah ini...

1. Merokok bisa memperlancar pikiran dalam sejenak dan bisa membuka ide-ide baru. Namun kecanduan merokok bisa menggangu fungsi otak.

2. Merokok tidak hanya bisa membuat kalian terkena penyakit kanker ataupun jantung. Tapi merokok juga bisa menyebabkan diabetes dan membuatmu menjadi rentan terhadap infeksi.

3. Merokok ternyata bisa membuat kulitmu menjadi lebih cepat keriput walaupun umurmu belum terlalu tua.

4. Tidak hanya organ dalammu yang diserang, tapi tulangmu juga akan ikut melemah karena merokok. (seperti kita tahu, dalam surfing membutuhkan tulang yang kuat bukan?)

So, sobat pemburu ombak..melihat akan naiknya harga rokok dan akibat dari merokok, bukankah sebaiknya kita berhenti merokok mulai dari sekarang?