Pulau Bali yang dikenal dengan sebutan pulau dewata ini terkenal dengan wisata pantainya yang indah serta balutan tradisi budaya masyarakatnya yang mempesona. Bali pun masih menjadi tujuan wisata nomor 1 bagi para wisatawan baik lokal maupun turis asing yang berkunjung ke Indonesia. Tidak hanya memiliki beragam pantai yang indah dari mulai pasir putih hingga hitam, maupun pantai yang memiliki ombak kecil hingga besar. Bali ternyata juga memiliki sebuah surga kecil yang mungkin masih belum begitu sepopuler tempat wisata Bali lainnya seperti pantai Kuta, Uluwatu, Tanah Lot dll.

Pernahkah kalian mendengar nama Hidden canyon Beji Guwang atau ngarai tersembunyi Beji Guwang? Adalah sebuah tempat wisata yang masih belum populer namun soal keindahan, jangan diragukan lagi. Beji Guwang adalah sebuah sungai dengan dinding batu yang terbentuk dan berpola sangat indah yang terjadi karena kikisan air sungai selama ratusan ribu tahun sehingga tercipta sebuah karya agung yang membuat semua orang berdecak kagum. selain terdapat dinding tebing yang terukir indah terdapat juga beberapa hal lainnya yang tidak kalah indah seperti gugusan bebatuan dengan air yang jernih beriak serta tenang di beberapa tempat sehingga kalian dapat berenang di dalamnya.

Beji Guwang terdapat di desa Guwang yang bersebelahan dengan Sukawati yang terkenal dengan pusat cendramata khas Bali. Berkendara dari Denpasar sekitar 15-20 menit ke arah timur. Karena tempat ini belum begitu populer penunjuk jalan menuju ke beji guwang terbilang sangat kurang tapi penduduk lokal akan dengan senang hati memberikan petunjuk.

Tempat wisata Hidden Canyon Tukad Beji Guwang ini dikelola oleh desa adat setempat. Pengunjung tidak dipungut bayaran untuk mengunjungi lokasi ini, tetapi membayar donasi secara sukarela untuk menunjang pembangunan fasilitas di objek wisata ini, seperti tangga untuk turun ke sungai dan toilet. Untuk mencapai ngarai tersebut, terlebih dahulu kalian harus menyusuri Tukad Beji yang berlawanan dengan arus sungai. Sebelum mencapai sungai kalian harus menuruni beberapa anak tangga yang lumayan banyak.

Sepanjang perjalanan menyusuri sungai kita akan melihat airan sungai yang jernih yang mengalir di celah bebatuan. Dengan melewati beberapa bebatuan kalian akan melihat ngarai yang sungguh indah dengan ketinggian mencapai 20-30 meter.  Dalam perjalanan menuju ngarai yang diinginkan kita harus melewati aliran sungai kecil dan memanjat beberapa tebing kecil untuk berpindah tempat. Saat melewati medan bebatuan dengan berjalan kaki, bagi yang belum terbiasa akan kesulitan terutama melewati batu yang licin. Maka dari itu disarankan untuk kalian yang pertama kalinya datang ke tempat ini, gunakan jasa pemandu untuk membantu menunjukkan rute yang tepat jika kalian ingin menyusuri sungai, karena sungai ini cukup panjang sekitar 700 meter. Di sepanjang sungai ini terdapat tiga titik ngarai yang memiliki pemandangan yang indah. Untuk mencapai ngarai terakhir kalian harus siap-siap basah karena medannya sangat sulit dan melewati kubangan air. Perjalanan yang menguras tenaga ini akan terbayar dengan panorama yang memukau.

So guys, gimana..tertarik untuk mengunjungi Hidden Canyon yang menawan ini ?