Entah ini cerita untung atau rugi yang datang dari salah seorang fotografer surf kondang asal Australia Brad Masters. Pasalnya dimalam tahun baru, Brad tengah berpesta kembang api bersama putra tercintanya Kai, hingga suatu ketika tiba tiba kembang api menyebar dan melahap vilanya yang terbuat dari kayu. Tanpa pikir panjang, Brad membawa pergi putranya dengan segera keluar jauh dari rumahnya dan dengan pilu menyaksikan vila kayu yang ia tinggali selama bertahun tahun itu terbakar dan menjadi abu.

Brad adalah pria kelahiran Perth, Australia. Sebagai seorang fotografer, Brad mendedikasikan hidupnya untuk tinggal di Indonesia. 15 tahun sudah Brad mengabdikan diri dengan menangkap berbagai gambar ombak dan surfing yang indah yang ada di Indonesia.

Foto jepretan Brad untuk sesi surfing surfer pro Tiago Pirez, Aritz Aranburu dan Adriano de Souza dalam program Redbull in Java

Brad merupakan salah satu fotografer handal yang sering bekerjasama dengan brand brand ataupun dengan surfer surfer pro. Hampir semua peselancar di Bali mengenal sosok Brad yang dikenal baik dan ramah.

Kejadian yang menimpa Brad tentunya sangat memukul, meskipun masih dikatakan beruntung lantaran ia dan anaknya tidak mengalami cedera apa2 karena berhasil menyelamatkan diri, tetapi kini Brad tidak memiliki apapun. Ia hanya memiliki pakaian yang menempel di badannya. Semua aset termasuk kamera, handphone, foto foto kenangan dan aset, pakaian dan sepatu semua hangus dilahap si jago merah.

Saat ini Brad benar benar sangat membutuhkan dukungan dan bantuan dari siapapun. Untuk membantu Brad, kalian bisa mendonasikan sedikit atau seberapapun agar Brad dan anaknya bisa kembali setidaknya membeli beberapa pakaian dan makanan yang sangat penting untuk saat ini.

Donasi sekarang