Menurut sumber Bali Coconut, polisi menemukan kurang lebih 400kg daging penyu yang berada di dalam mobil pick up yang kala itu di stop untuk proses inspeksi. Diketahui, daging daging penyu itu disimpan di kotak sterofoam.

kata juru bicara Polda Bali, Inspektur Heng Widjaja mengatakan di Denpasar, Minggu, "Pelaku, mobil, dan muatannya dibawa ke Direktorat Polisi Air Bali untuk penyelidikan lebih lanjut,".

Meskipun penyu dilindungi oleh hukum Indonesia, perdagangan daging penyu masih tetap merajalela di negeri ini, khususnya di Bali, di mana permintaan untuk daging tampaknya tinggi untuk hidangan seperti lawar dan sate. Pihak terkait ataupun pemerintah harus lebih tegas lagi demi berhentinya kejahatan ini. Jika perlu si pelaku diberikan hukuman yang berat agar timbul rasa jera dan takut bagi mereka yang masih bandel memperjual belikan hewan terlindung ini.