SETELAH PADANG RUMPUT GILILAWA, KINI KAMPUNG ADAT GURUSINA, FLORES TERBAKAR
Kampung adat Gurusina yang terletak di Desa Watumanu, Kecamatan Jerebu, Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) terbakar pada Senin sore.
NTT kembali kehilangan aset budaya dan wisata. Setelah padang rumput Gililawa terbakar pada beberapa minggu lalu, kini desa adat yang juga menjadi objek wisata dan budaya di NTT yakni desa Gurusina juga terbakar. Seorang warga Desa Watumanu membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut.
"Iya betul kampung adat kami di Gurusina terbakar sekitar Pukul 16.30 Wita," katanya dan menjelaskan kobaran api dengan cepat menyambar hingga menghanguskan sebanyak 26 rumah tradisional beratap alang-alang dan berdiding kayu yang dihuni warga setempat.
Paska kebakaran tadi Dari 33 rumah adat, hanya enam rumah adat yang dihuni dengan satu rumah baca yang bisa diselamatkan.
Kobaran api baru berhasil dipadamkan sekitar Pukul 19.30 Wita oleh para petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan dari Bajawa, ibu kota Kabupaten Ngada yang berjarak sekitar 15 kilometer dari lokasi kebakaran.
Hingga berita ini diturunkan, masih belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran Desa adat yang memiliki nilai budaya tinggi ini. Dugaan sementara dikatakan adanya konsleting listrik yang menyebabkan hal ini terjadi, namun pihak berwajib tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
- EN: