Sekitar pukul hampir jam 2 malam, warga Situbondo dikagetkan dengan goyangan cukup kuat berkekuatan 6.4 SR. Sontak para warga yang rata-rata tengah tidur terlelap langsung berhamburan keluar rumah dan panik. guncangan yang berdurasi hanya beberapa detik itu juga telah berhasil merusak beberapa bangunan rumah warga dan juga merenggut korban jiwa. Setidaknya 3 orang dilaporkan tewas atas kejadian gempa singkat yang menimpa Situbondo dan sekitarnya itu.

Pusat gempa berada di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur pada kedalaman 12 km. Genpa juga tak hanya dirasakan di Situbondo saja, tapi di pulau sebelah yakni Pulau Bali juga merasakan getaran gempa semalam. Keadaan lebih genting lantaran seluruh masyarakat Indonesia baru saja dihantam trauma tanpa sadar paska kejadian gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Hal itu membuat warga lebih panik.

Sementara itu,

Dalam twitternya BMKG mengkonfirmasi kebenaran gempa tersebut.

#Gempa Mag:6.4, 11-Okt-18 01:44:57 WIB, Lok:7.42 LS, 114.47 BT (Pusat gempa berada di Laut 61 km TimurLaut Situbondo), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III-IV Denpasar, III Karangkates, III Gianyar, III Lombok Barat, III Mataram, III Pandaan #BMKG

Pihak BMKG mengkonfirmasi bahwa gempa semalam tidak berpotensi tsunami. Namun dihimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada bencana mengingat wilayah Indonesia merupakan rawan bencana alam.

Selain di Situbondo dan Bali, gempa terasa di Bondowoso, Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Mojokerto.Gempa di perairan Situbondo adalah gempa terkini dari rentetan lindu yang terjadi sepanjang sebulan terakhir. Sebelumnya, gempa-tsunami melanda Palu dan sekitarnya di Sulawesi Tengah.