BEBERAPA JENIS HIU TERANCAM PUNAH. STOP PERBURUAN HIU DAN KONSUMSI SIRIP HIU
Sirip hiu dipotong dan kemudian hiu dilemparkan kembali ke lautan dan dibiarkan kehabisan darah dan tidak bisa berenang.
Menurut International Union for the Conservation of Nature (IUCN), saat ini sebanyak 17 spesies hiu mulai terancam punah. Kita semua tahu bahwa hiu merupakan hewan besar dan tentunya ganas. Namun hal itu tak membuat hewan ini lolos dari jangkauan perburuan gila-gilaan yang mengakibatkan menyusutnya populasi ikan yang bertanggungjawab atas ekosistem laut ini.
Hiu kerap diburu untuk di konsumsi siripnya. Selain perburuan yang semakin tak terkendali, hiu juga merupakan hewan yang bereproduksi lambat. Hal inilah yang menjadi faktor utama kepunahan raja laiut ini.
Salah satu spesies yang menjadi perhatian khusus adalah hiu mako sirip pendek yang merupakan spesies hiu tercepat. Ia dapat berenang dengan kecepatan hingga 68 kilometer per jam. Sayangnya, dalam 75 tahun terakhir, populasinya mengalami penurunan sebanyak 60%. Menurunnya jumlah hiu mako disebabkan oleh perburuan daging serta siripnya yang dicari untuk dikonsumsi dan mendapatkan ekstrak minyak hati.
Menurut evaluasi yang dilakukan IUCN terhadap 58 spesies hiu, Hasilnya menunjukkan, ada enam spesies hiu yang "mulai terancam punah" dan sebelas spesies lainnya "hampir punah".
Hal mengejutkan adalah sebanyak kurang lebih 100 juta hiu diperkirakan mati setiap tahunnya karena diburu. Salah satu model perburuan paling sadis adalah Shark Finning yakni pemotongan sirip hiu dan kemudian hiu dilemparkan kembali ke lautan dan dibiarkan kehabisan darah dan tidak bisa berenang.
- EN: