https://pemburuombak.com/berita/nasional/item/4283-tim-indonesia-tunjukkan-semangat-juang-di-el-salvador-dan-finis-di-peringkat-17-dunia#sigProIdb903c65936
Tim Indonesia tunjukkan semangat juang di El Salvador dan finis di peringkat 17 dunia
Australia Juara Dunia Beregu di ISA World Surfing Games 2025
Surf City El Salvador, 14 September 2025 – Australia kembali menegaskan dominasinya di dunia selancar dengan meraih gelar Juara Dunia Beregu pada ISA World Surfing Games (WSG) 2025, yang berlangsung selama sembilan hari penuh aksi di La Bocana, El Salvador. Ombak konsisten setinggi 1,5 hingga 2 meter menjadi panggung sempurna untuk menobatkan para juara dunia.
Australia di Puncak Dunia
Dengan penampilan luar biasa dari Dane Henry, juara kategori putra dengan total 18.17 poin, Australia memastikan posisi pertama beregu. Henry, juara dunia junior ISA 2024, kini menjadi peselancar pertama di era modern yang berhasil memenangkan WSG saat masih memegang gelar juara dunia junior.
Selain Henry, tim Australia juga diperkuat oleh Morgan Cibilic (perunggu putra), Sally Fitzgibbons (perunggu putri), dan Ellie Harrison (peringkat 5), yang bersama-sama mengamankan supremasi Australia.
Sejarah untuk Spanyol
Di kategori putri, sorotan utama jatuh pada Janire Gonzalez-Etxabarri (ESP), yang mencetak sejarah dengan meraih medali emas pertama sepanjang masa untuk Spanyol di WSG. Dengan total 14.57 poin, ia unggul atas pesaing kuat seperti Yolanda Hopkins (POR, perak) dan Sally Fitzgibbons (AUS, perunggu).
Peru dan Prancis di Podium
Peru tampil konsisten sepanjang kompetisi, meraih medali perak beregu, didorong oleh performa Arena Rodriguez (tembaga putri) dan kerja keras tim.
Prancis, dipimpin oleh Kauli Vaast (perak putra), melengkapi podium dengan medali perunggu beregu.
Indonesia: Langkah Berani di El Salvador
Indonesia menutup kompetisi di posisi 17 beregu, dengan susunan atlet sebagai berikut:
Putra
-
Hairil Anwar – hasil terbaik tim, berhasil mencapai Repechage 6 dan menunjukkan pengalaman serta konsistensi.
-
I Made Pajar Ariyana
-
Dhany Widianto
Putri
-
Kailani Johnson – melaju hingga Repechage 5, menutup kompetisi di peringkat 17 dunia.
-
Dhea Natasya Novitasari – berjuang hingga Repechage 3, finis di top 25 dunia.
-
Taina Angel Izquierdo – tampil solid hingga Repechage 6, juga menutup di top 25 dunia.
Meskipun tidak sampai ke babak final, Indonesia menunjukkan semangat kompetitif tinggi dan potensi besar untuk masa depan. Kehadiran tim ini kembali menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu budaya selancar terbesar di Asia Tenggara.
Klasemen Akhir – Beregu
Australia
Peru
Spanyol
Prancis
17. Indonesia
-
EN: