Tampak begitu sunyi, sepi tak berpenghuni. Seluruh warga sekitar telah dikerahkan untuk mengungsi ketempat yang aman atau ke posko pengamanan yang disediakan. Gunung agung kini sangat dipantau dengan ketat, mengingat kejadian di tahun 1963 silam yang mana gunung ini memakan lebih dari dua ribu orang ketika gunung mahkota Bali ini memuntahkan lahar panasnya.

Kini nasib para pengungsi masih belum jelas, kapan mereka harus kembali ke rumah mereka masing-masing atau mereka tak akan pernah kembali menemukan rumah mereka. Tak hanya itu, beberapa hotel, restoran dan penginapan di sekitar gunung ini juga ditutup dan para pengusaha tersebut juga harus merelakan usahanya hancur jika gunung ini meletus.