Kabar memilukan datang dari CEO Quiksilver bernama Pierre Agnes yang dinyatakan hilang di lautan Hossegor, Prancis. Kabar ini tentunya mengagetkan banyak pihak terutama mereka yang memang erat hubungannya dengan surfing dan Quiksilver. Pria berusia 54 tahun ini telah dinyatakan hilang di laut oleh pihak berwenang Prancis, setelah kapal nelayannya hanyut ke darat pada hari Selasa tanpa dia di dalam.

Agnes membawa kapalnya keluar dari Pelabuhan Capbreton ke Teluk Biscay sekitar pukul 07.30 pagi waktu setempat, dan "Mascaret III" kandas di utara titik peluncurannya dua jam kemudian. Kondisi kemarin pagi berombak, dan otoritas maritim Perancis melaporkan gelombang antara 4,5-7 kaki dan jarak pandang 1,2 mil. Agnes mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia menunda kepulangannya karena kabut buruk, dan tak lama kemudian, kapalnya muncul.

Paska penemuan kapalnya yang terdampar, pihak berwenang langsung mengerahkan helikopter, jetski dan boat untuk mencari Pierre Agnes. Namun setelah pencarian selama 10 jam semalaman penuh dan juga di pagi hari berikutnya, kepala polisi Maritim Atlantik Prancis secara resmi menghentikan pencarian. Dan jasad Pierre Agnes akan terus bersatu dengan lautan.

Sekilas tentang Pierre Agnes, ia telah bekerja di Quiksilver selama 30 tahun, dan pada tahun 2015 ia diangkat menjadi CEO brand ternama ini. Karena karirnya dalam Quiksilver yang telah berlangsung lama, Pierre banyak menjalin keakraban dengan para peselancar ataupun pihak WSL dan organisasi surfing lainnya. Selain itu, Pierre dikenal sebagai sosok pria yang ramah, santai dan bersahabat.