GUNUNG BROMO ERUPSI, PARIWISATA MENURUN
Banyak pihak menghimbau pada turis untuk tidak takut datang..
Gunung Bromo seperti yang kita semua tahu adalah bintang pariwisata di Jawa Timur yang memiliki keindahan yang mempesona dan selalu berhasil menarik banyak turis di setiap tahunnya baik lokal maupun internasional. Namun kini Gunung Bromo sedang erupsi. Semenjak Desember Gunung ini mengeluarkan asap dan abu vulkanik dan hingga kini kondisi Bromo masih berstatus siaga.
Diawal erupsi, Gunung Bromo sempat mengeluarkan dentuman keras yang membuat warga resah dan akhirnya berlindung di kantor kecamatan Sukapura. Saat itu, Bromo memuntahkan abu disertai pijar. Dahsyatnya abu Bromo bahkan sampai merobohkan sejumlah rumah dan bangunan. Ditemukan, ternak mati di radius 45 kilometer dari kawah, tak hanya sapi yang klenger, juga ayam-ayam yang temboloknya dipenuhi abu hitam.
Kejadian ini berdampak pada turunnya pariwisata bromo. Sebelumnya pesona wisata gunung ini selalu dipadati wisatawan dan tentunya membuat pemasukan untuk warga sekitar yang berhubungan dengan wisata Bromo karena turis takut untuk datang.
Namun menurut Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf mengimbau wisatawan mancanegara maupun lokal untuk tidak takut datang ke Gunung Bromo. Imbauan ini dikatakan Syaifullah karena Gunung Bromo sampai hari ini sedang erupsi. "Wisatawan jangan takut," kata Gus Ipul, sapaan Syaifullah
Hanya, karena status Gunung Bromo sedang siaga, para wisatawan dilarang berkunjung ke lautan pasir maupun padang savana. Tapi wisatawan masih dapat berkunjung ke area penanjakan satu dan penanjakan dua. "Wisatawan masih bisa menikmati Sunrise"Uungkapnya.
Hal yang sama dikatakan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Gunung Bromo Ahmad Subhan, bahwa area yang berbahaya adalah radius 2,5 kilometer dari kawah Gunung Bromo. Wisatawan, kata Ahmad, dapat melihat abu erupsi Gunung Bromo dari lava view yang terletak di Cemoro Lawang. Hingga kini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung masih memantau aktivitas vulkanik Gunung Bromo. Gunung yang menjadi salah satu tujuan wisata favorit wisatawan di Probolinggo ini sempat memuntahkan abu hingga ketinggian 1.500 meter. Semburan itu bahkan melumpuhkan aktivitas Bandar Udara Abdul Rachman Saleh Malang.