https://pemburuombak.com/berita/nasional/item/1653-mega-proyek-jalan-lingkar-jimbaran-nusa-dua-diusulkan-untuk-memecah-kemacetan-bukit-peninsula#sigProId2ca12b4fbf
Mega proyek jalan lingkar Jimbaran-Nusa Dua diusulkan untuk memecah kemacetan Bukit Peninsula
Jika semua lancar, proyek ini akan terealisasikan pada tahun 2017 mendatang.
Pemerintah Kabupaten Badung telah mulai bekerja membangun sebuah jembatan bernilai Rp 21 miliar di Sawangan. Kelak, jembatan ini akan menjadi titik tengah dari rencana besar pembangunan jalan lingkar selatan (outer ring road) dan jalan pintas (shortcut) Badung yang membentang dari Nusa Dua hingga Jimbaran di Kecamatan Kuta Selatan, dan diprakirakan menelan dana Rp 900 miliar. Diharapkan pembangunan ini mampu mengatasi masalah di Badung yakni kemacetan yang tak kunjung surut dan menjadi masalah serius disana.
Panjang jalan lingkar ini dirancang akan mencapai 9 Km, mulai dari kawasan Nusa Dua hingga Jimbaran. Kepala Dinas (Kadis) Bina Marga dan Pengairan Pemkab Badung, Ida Bagus Surya Suamba, mengatakan jalan tersebut akan selebar 30 meter dan menyusuri pinggiran pantai, sehingga beberapa bagian akan dibangun dengan konstruksi melayang untuk menyesuaikan kondisi geografis.
“Ini proyek luar biasa. DED-nya akan kita usulkan di tahun anggaran induk 2017. Anggarannya kira-kira Rp 900 miliar,” ujarnya. Surya juga mengharapkan bantuan pemerintah pusat karena melihat besarnya biaya yang dibutuhkan untuk merealisasikan proyek ini. Karena tidak mungking hanya menggunakan dana APBD Pemkab Badung yang juga harus dialokasikan untuk keperluan lainnya.
Selain dukungan pemerintah pusat, APBD juga membutuhkan dukungan pemerintah daerah Bali sendiri dan juga pendekatan-pendekatan kepada warga yang harus dilakukan lantaran beberapa tanah yang akan dilewati proyek ini masih dalam sengketa. Dia meyakini hanya dengan terobosan inilah, kawasan Badung Selatan yang menjadi pusat pariwisata di Kabupaten Badung akan terbebas dari kemacetan lalu lintas. Jika semua lancar, proyek ini akan terealisasikan pada tahun 2017 mendatang.
- EN:
- Baca di: English