Pada tanggal 31 Juli, ombak Uluwatu dipercaya untuk menyambut para surfer legenda baik Indonesia maupun luar negeri untuk bersaing dengan surfer donatur di acara Bali Eco Weekend Uluwatu Challenge. Kompetisi berjalan sesuai rencana, dimana ombak hadir dengan hebatnya menambah epik susasana kompetisi kala itu. Kompetisi mulia ini selain sebagai sekedar kompetisi namun juga sebagai ajang penggalangan dana yang digelar oleh Quiksilver, dimana mereka mengundang siapa saja surfer lokal yang ingin berkesempatan untuk surf melawan para legenda surfing Indonesia dan mancanegara dengan hanya menyumbang 2 juta Rupiah yang kemudian disalurkan untuk program kebersihan dan pelestarian pantai pantai di Bali yakni Kuta, Seminyak, Legian, Jimbaran dan Kedonganan.

Kompetisi hari itu diakhiri dengan kemenangan Tai "Buddha" Graham dimana Tai berhasil mengalahkan rekan sesama tim Quiksilver yakni surfer asal Cimaja Dede Suryana.

"Ini benar benar kehormatan besar bisa bertanding melawan Dede, surfer terbaik Indonesia. Style dan teknik surfingnya benar benar tidak diragukan lagi. Saya sangat senang bisa melawan dia di final. He is the man!!"ungkap Tai. "Saya sangat senang dan terkejut nama saya bisa terpampang di trophy ini. Bisa surf bersama para legend dan petarung antusias disini di Uluwatu. Tidak ada yang lebih baik dari menikmati hari Minggu disini dan Minggu malam di Single Fin bar. Terimakasih untuk Uluwatu Boardriders telah berbagi ombak kepada kami hari ini, dan juga terimakasih kepada Quiksilver, Coca Cola, ASC dan siapa saja yang turut berpartisipasi dalam kelancaran berjalannya acara epik ini"tutup Tai.

 *Thai Graham dalam aksi barrelnya

Dede Suryana sebagai Runner up dengan tersenyum berkata " Saya sangat senang bisa berada di kompetisi ini, bertanding dengan legend surf seperti Tom Carroll, Mark Richards, Peter McCabe dan juga legend Indonesia seperti Switra. Terimakasih untuk semua yang hadir disini dan memeriahkan acara ini. Selamat kepada Tai, saya benar benar menikmati heat melawan dia."

*Dede Suryana dijuluki mister perfect karena teknik surfnya

Di kompetisi sekaligus penggalangan dana ini, ada 44 surfer donatur yang beruntung terpilih bisa masuk kedalam kompetisi ini dan bertanding dengan Quiksilver surfer legend seperti Mark Richards, Matt Hoy, Tom Carroll, Simon Anderson and Peter McCabe, Ketut Menda, Made Lana, Made Switra, and Rizal Tanjung dengan total keseluruhan menjadi 54 kompetitor.

surf legend Tom Carrol ditengah tengah, para surfer hebat termasuk surfer Indonesia Gemala Hanafiah.

CEO PT Quiksilver Indonesia Paul Hutson mengatakan "Tidak ada lagi spot surf terbaik dan paling ikonik SE Asia Pasifik selain Uluwatu. Saya berani jamin, tidak ada surfer mancanegara yang berkunjung ke Bali tapi tidak menginjakkan kaki dan surf disini. Kami sangat bangga bisa membawa para quiksilver surf legend kesini termasuk Simon Anderson. Jadi menonton mereka para legend surf hebat disini benar benar menghasilkan perasaan yang menakjubkan. Saya benar benar antusias untuk mempertahankan acara hebat ini dan melihat tahun depan kembali digelarnya acara ini"

Tentang Bali Big Eco Weekend

Adalah acara penggalangan dana tahunan sejak tahun 2008. Bali Beach Eco Weekends merupakan sebuah program pembersihan dan pelestarian pantai Bali yang diprakarsai oleh Quiksilver dan Coca Cola Amatil Indonesia. Program ini menghasilkan banyak hasil diantaranya tiga traktor pantai, 2 truk pengangkut sampah, sebuah van, mempekerjakan 80 orang lokal dan banyak lagi hasil dari penggalangan dana atas program ini.